1.sekolah baru

13 3 0
                                    

-happy reading-

"Rea,belajar yg benar yah.jangan sia siain uang orang tua gue buat nyekolahin lo yah."ucap galang a.k.a sepupu rea lalu mengelus rambut freya dengan lembut.

Freya mengangguk  lalu segera pamit dan keluar dari mobil audi milik galang.

Kini ia memasuki kawasan sekolah elite sma swasta cahaya nusantara,banyak anak orang terpandang yg bersekolah disini.

Freya mulai berjalan dan mencari ruang kepala sekolah.sudah banyak murid yg di tanyanya tapi semua memilih mengacuhkannya seakan ia tak ada.akhirnya ia memilih mencari sendiri ruang kepala sekolah.

Setelah lama berkeliling,akhirnya ia menemukannya ruang tersebut lalu mengetok pintu itu dan masuk setelah dipersilahkan.

"Permisi pak,saya anak murid baru disini.boleh saya tau dimana kelas saya??"ucap freya to the point.

pak handoko a.k.a kepsek tersenyum kecil melihat perilaku sopan freya yg jarang di temukan di sekolah ini.

"Kelas kamu di XI MIA 1,nanti ikuti saya saja soalnya wali kelas kamu hari ini gk masuk."

Freya mengangguk dan tersenyum kecil.

Di kelas X MIA 1

Keadaan kelas ini sungguh sangat mengenaskan dimana sapu banyak patah karna di main kan anak laki laki,bungkus makanan yg berserakan bahkan tas yg dimainkan untuk dilempar padahal bel masuk sudah berbunyi dari tadi tapi mereka menghiraukannya.

Yah karna kelas ini disebut sebagai troublemaker atau biasa di ejek kelas buangan karena isinya murid yg benci belajar dan hanya bisa pamer kepunyaan dan suka nge bully yg lebih rendah dari mereka.

Pak kepsek yg masuk ke dalam kelas itu hanya menggelengkan kepalanya.jengah melihat tingkah muridnya yg luar binasa.

"Hari ini kita kedatangan murid baru,ayo masuk nak."

Gue masuk dengan kikuk dan mulai memperkenalkan diri

"Saya freya quitta adinata,panggil aja rea.asal saya dari sma bina kasih salam kenal."

"Ada yg ingin bertanya?"tanya pak handoko

Semua murid diam membisu,tak ada yg berminat untuk berbicara.mereka hanya menatap freya dengan tatapan dingin.

"Nak rea,kamu duduk samping diva yah,diva angkat tanganmu."

Diva yg letak bangkunya dekat jendela pun mengangkat tangannya.

Letak yg strategis-batin freya

"Ehm nama lo siapa??"gue mengkerutkan keningnya karena perkataannya  sama sekali tak di gubris oleh diva.

'Sombong banget sih anak sekolah disini,sementang kaya.'batin gue kesal soalnya sepanjang hari ini para murid enggan bicara.ok positiv thinking aja mungkin mereka greget kali jumpa cewek cantik.

Saat ini kelas freya tak ada guru,jadinya nih kelas udah kayak pasar,berisik banget.tapi berisiknya gk ngajak ngajak lagi.

Freya pov
Wah parah banget nih sekolah.masa sekolah ngizinin murid pakek rok pendek,rambut di ombre sama pakek riasan.mesti hati hati nih,biasanya sekolah kayak gini hobby banget nge bully murid lain.bahkan tak ada yg tertarik berkenal sama gue padahal ekspetasi yg gue rancang udah matang dimana banyak anak laki laki yg terpesona sama gue lalu tatapan iri anak perempuan...ah ternyata cuman khayalan liar gue fail deh...

Lagian gue heran mereka kok pada sombong dan gak trtarik sama gue sih ,padahal kan sama sama tinggal dibumi.

Akhirnya gue lebih memilih pergi menuju perpustakaan daripada menghabiskan waktu di kelas yg tak menganggapnya ada.

Saat sampai ke perpustakaan
,tempat itu dikunci jadinya gue memilih pergi ke atap sekolah.

Saat sampai di atap sekolah,samar samar freya mendengar suara nyanyian yg mnurutnya indah dan diiringi alunan gitar.karena penasaran ia memilih mengintip siapa gerangan yg bernyanyi itu.

      You're the reason

My heart keeps bleeding
Ineed you now
If i could turn back the clock
I'make....

Alunan gitar serta nyanyian itu terhenti tiba tiba,gue heran kenapa berhenti .

"Keluar lo,gue gak suka di intip begituan."

Glek

Nih cowok punya mata di belakang kali yah.padahal gue udah sembunyi tapi tetap aja tau.

Gue berjalan keluar dan menghampiri laki laki itu dengan kikuk.

"Ehm itu...anu gue gak sengaja kok dengar lo.sumpah deh gue serius,gue gak maksud ngintip lo kok"ucapku dan tak di gubris sama sekali laki laki.

laki laki itu hanya menatapnya sebentar lalu berlalu pergi.

"Woy gue ngomong sama lo.bukan sama tiang apalagi rumput bergoyang.jawab dong entah apa kek.entah nama lo atau apa gitu."

Laki laki itu menghentikan langkahnya dan menatap gue dingin lalu melanjutkan langkahnya.

"Ck,dasar tidak sopan"kesalku  yg masih dapat di dengar laki laki itu samar.

End freya pov

Freya pun segera duduk di bangku laki laki tadi duduk dan menikmati angin sepoi sepoi yg menyejukkan dan tanpa sadar ia tertidur pulas tanpa mengetahui ada laki laki yg datang mendekat.

"cantik....."
.
.
.
.
Ok sip jgn lupa voment yah.
Masih amatir jadi perlu saran biar diperbaiki yg mna.

Salam cinta 😍

freyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang