papi kyu tampak berdiri ragu di depan kamarnya dan kamar mami. tangannya ingin mengetuk pintu, namun beberapa kali papi menarik kembali tangannya.
jisung yang baru saja mengambil cemilan di dapur, menghampiri papi yang kamarnya ada di lantai satu.
"pihh.."
papi kyu menoleh menatap anak bungsunya yang menatapnya heran.
"lho? jisung belum bobok?" tanya papi kyu heran.
jisung menggeleng, "belum, pih. jisung harus eksis di cerita ini, dah berapa chapter juga jisung gak muncul :(" curhat jisung.
papi kyu mengangguk, "iya jugasih, tapi cerita ini kan fokus ke mami papi, sung. kamu cuma figuran, cameo lah istilahnya," celoteh papi.
"dih, gaasik banget pih, fokus ke mami papi tapi mami papinya tiap hari kayak tom and jerry, ga ada mesra-mesranya sama sekali!" jisung icemosi.
"sedangkan jisung? masa yang imut beginian disia-siain?!" icemosi jisung mulai memuncak.
papi kyu hanya mengelus perutnya yang maju sedikit, "yasudahlah, doakan supaya chapter ini papi bisa mesra-mesraan sama mami, dah sana balik kamu! jangan tidur kemaleman!" bawel papi.
"sekarang mah udah malem, pih!! yang bener tu jangan tidur kepagian!!" abis ngomong gitu jisung langsung ngacir menaiki tangga.
"au ah zebel" gumam papi.
"apa malem ini bobok di sofa, ya?" ujar papi merenungi nasib.
entah berapa menit papi mondar mandir di depan pintu kamar sampai akhirnya terdengar suara langkah kaki menuruni pintu.
si sulung sehun.
"kamu juga nih, maba kok belom tidur-tidur?!" bawel papi saat melihat sehun yang kebingungan melihat papi.
"maba apaan dah, pih! dAH SEMESTER SEPULU NIH!" ujar sehun sambil gebuk-gebuk dada bidang ala gorila.
"lah ya itu, MAhasiswa aBAdi!!!" ujar papi gakmau kalah.
sehun mencibir, "gakpapa jadi mahasiswa abadi, yang penting bobok di kamar sendiri, gakayak papi, malem ini kayaknya bobok di sofa dah WKWKWKWK" sehun ngacir ke dapur.
"ish, zebel," papi kesal. kemudian ia menyusul sehun ke dapur.
"hUN" pekik papi saat melihat sehun sedang mengambil toples kue kering di dapur.
"paan pih?"
"papih bobok di kamar sehun sih :(" rengek papi dengan bibir dibebek-bebekkan.
sehun tidak terima,
"iSHH GAMAO, NANTI SEHUN HAMIL PAPI MAU TANGGUNG JAWAB??!!"
mau ngumpat aja rasanya papi kyu tuh
"atau jangan-jangan, nTAR PAPI LAGI YANG HAMIL!!!" kata sehun lagi.
"aKU BELOM BISA TANGGUNG JAWAB, PIH, KEHALANG SKRIPSI HIKSEU," kata sehun sambil mengusap dadanya dan pura-pura nangis dramatis.
papi kyu berpikir keras, dosa apa yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya, sampai-sampai punya anak-anak bobrok begini?
apakah ia pernah mengintip istri kaisar mandi?
apakah ia pernah mencuri sempak kebanggan kaisar?
sementara papi berpikir keras merenungi nasibnya, sehun tiba-tiba menyeret papi.
"eH eH eH!!!"
mengabaikan rengekan papi, sehun menggedor pintu kamar papi mami dengan kerasnya dan pintu seketika terbuka
"aPA APAAN SI--"
tak mengindahkan teriakan mami seo, sehun mendorong tubuh (renta) papi kyu ke dalam kamar dan segera menutup pintu kamar tersebut.
"kALO PAPI BOBO DILUAR, SEHUN MINTA MOTOR NINJA BARUUU!!!"
tak ada jawaban, dengan cengar-cengir sehun menaiki tangga sambil membawa toples kue.
diatas tangga, jisung menatap sehun heran.
"ngapain bang?" tanya jisung.
"nyatuin duo kucruk," jawab sehun enteng sambil membuka toples kue.
"bang sehun minta motor ninja baru? emangnya udah punya motor ninja?" tanya jisung heran --lagi.
sehun nyengir, "belinya langsung dua dong, satu buat yang lama, satu buat yang baru. dont rich people difficult dong!"
jisung cuma terdiam. kayaknya pas di alam baka, bang sehun nih kelamaan nongkrong di tempat pembagian kegantengan, sampe-sampe dia ga dateng di tempat pembagian otak.
makanya ya itu...
keberadaan sel otaknya masih dipertanyakan.
👨👩👦👦 k e l u a r g a C h o - m a r a 👨👩👦👦
haruskah papi mami seokyu mesra-mesraan???
WKWKWKWKWKWKWK
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga Cho-mara
Fanfiction'Santai' tidak ditemukan dalam kamus keluarga Cho. Prepare your ears, right now. (c) June 2018 by jungshrimp #lowercase > started on June 1st, 2018 finished on unknwon dates