Short sad story

"Teman"

Selalu seperti ini. Lebih dari jutaan orang yang ada dibumi, aku memilih untuk memperhatikan kamu. Lebih dari jutaan orang yang ada dibumi, aku memilih untuk menyukai kamu.

Waktu-waktu yang kita lewati bersama, tersimpan baik dimemori kepalaku. Setiap kata-kata dan perlakuanmu tanpa sengaja selalu terrekam dalam benakku.

Aku selalu menunggu saat kita akan bertemu. Hanya dengan bertegur sapa denganmu dapat membuatku berbahagia.

Namun akhir-akhir ini aku selalu bertanya-tanya.

Kau selalu mengatakan aku adalah orang yang menyenangkan, apakah kau mengatakan hal yang sama kepada semua 'teman'mu? Kau selalu ngatakan bahwa aku berbeda dari yang lain, bahwa hanya aku yang dapat membuatmu bahagia. Tapi mengapa sekarang aku melihatmu tertawa dengan sangat keras? Mengapa ak melihatmu sangat bahagia bersamanya?

Aku tidak memintamu untuk selalu berada didekatku terus. Aku tak memintamu untuk jadi milikku seorang. Tapi yang aku minta hanya satu hal.

Jangan memberiku kata-kata manis jika pada akhirnya yang kurasakan hanya kepahitan tanpa henti...