Short sad story

MEMORIES

Pictures I'm living through for now
Trying to remember all the good times-'PAPER HEART'

Mama masih mengingat tawa manismu, tawa manis yang membuat perut mama selalu merasakan ribuan kupu-kupu. Mama masih mengingat tangismu, tangis yang membuat setiap telinga yang mendengar merasa kesakitan.

Mama masih mengingat saat-saat kau marah dan mengunci pintu. Setiap kata-kata tajam yang kau ucapkan masih teringat jelas diotak mama. Mama masi mengingat candamu. Canda yang terkadang tidak masuk akal, canda yang kadang membuat mama marah.

Mama masih menyimpan foto yang kita ambil bersama. Foto yang menyimpan banyak kenangan tetentang engkau. Foto-foto yang sekarang sudah menjadi kusam karena terlalu lama mama simpan.

Awal kau meminta ijin untuk pergi, mama tidak pernah mengijinkan. Dari awal surat itu kau berikan kepada mama, mama sudah merasakannya. Sampai tiba saatnya engkau akan pergi bersenang-senang.

Mama masi mengingat kecupan mu. Mama masih mengingat pelukan hangat anak mama. Mama masi mengingat suara lembutmu yang mengatakan bahwa kau selalu menyayangi mama.

Firasat seorang ibu tidak pernah salah, itu yang ingin mama sampai kan dulu. Firasat mama benar saat itu. Mama masih mengingat mendapat panggilan dari rumah sakit. Mama masih mengingat tubuh anak mama terbujur kaku diatas ranjang rumah sakit, tangan anak mama yang biasa hangat menjadi dingin. Muka yang selalu menunjukan berbagai ekspresi menjadi kaku dan pucat.

Sekarang yang bisa mama lakukan hanya memandang foto cantikmu saat tertawa. Mama hanya bisa mengingat-ingat apa yang kau sukai, apa yang kau lakukan.

Mama berharap kau bahagia disana, malaikat tersayang mama.