Arrows

3.1K 183 1
                                    

"Buff4 sukses menutup rangkaian Tour Asia pertamanya dengan meriah"

Highlight pada surat kabar hari itu memunculkan senyum lebar di wajah Tae Darvid. ia merupakan salah satu pemilik dari Arrows management. Management dimana Buff4, sebuah boyband yang sedang sangat digandrungi bernaung.  Boyband yang juga mengantarkan management nya pada puncak kesuksesan.

Selain Buff4, Arrows juga menaungi seorang model cantik; Fah Yongwaree, seorang actor sekaligus atlet basket: August, serta Thao, yang merupakan model yang sudah bekerja sama dengan banyak label fashion dunia.

Tiba- tiba seorang pria berbadan tegap datang dan menghampiri Tae

" Kau senang melihat highlight hari ini?"

Tae hanya mengangguk

" Aku harus menemani Thao dan Fah fitting untuk Bangkok fashion week minggu depan"

" Apa Noi dan Milk akan ikut bersama mu?"

" Milk ada dibawah, dia harus menemani team Buff4 datang ke acara anniversary butik milik Blossom" Ben sibuk dengan ponselnya " Tae......." Ben kembali membuka suara " Aku rasa kau harus ikut bersama dengan Milk ke acara itu, sudah banyak sekali fans yang menunggu kedatangan mereka" ucap Ben lagi sambil menunjukkan ponselnya pada Tae

" Oke....lagi pula aku tidak harus pergi kemana- mana hari ini"
“ Dan sepertinya mulai sekarang kau harus lebih sering pergi bersama kelompok anak muda itu, apalagi sampai saat ini kita belum menemukan pengganti Mook”

Ben merupakan seniornya semasa kuliah, mereka berdua membentuk arrows management setelah mereka bertemu setelah 5 tahun mereka memilih jalan masing- masing.

Selain Arrows, Ben merupakan pemilik dari Solid Gym yang sudah memiliki cabang dimana- mana. Begitu juga dengan Tae, ia memiliki beberapa cafe dan laundry.

Sedangkan Mook yang merupakan kakak kelas Ben semasa SMA yang akhirnya menikah dengan sepupu Tae, ikut mendirikan Arrows setelah ia memutuskan berhenti sebagai pramugari dan menikah. Dikarenakan Mook sedang mengikuti program kehamilan, ia diharuskan beristirahat oleh dokter.

Tae sangat jarang ikut menghadiri event dimana fans bisa datang seperti ini, karena ada Mook yang selalu datang. Ia biasanya bekerja di belakang meja, dan datang ke acara yang lebih eksklusif, dimana ia memiliki peluang lebih besar bertemu dengan orang - orang yang tertarik untuk menjalin kerja sama dengannya. Namun ia rasa tidak ada salahnya bukan untuk mencoba hal seperti ini. Terlebih, ialah penanggung jawab utama untuk Buff4.

" Sepertinya aku harus mulai membiasakan diri" gumam Tae saat ia melihat ratusan fans sudah berjejal memenuhi venue

Tae sibuk membalas email di handphone nya sampai konsentrasinya terpecah karena keriuhan dari para fans saat Buff4 naek ke atas panggung. Dari tempatnya duduk, ia bisa melihat papan nama bertuliskan pesan- pesan yang membuatnya menggeleng- gelengkan kepala seperti 'P' Kim, ayo kita menikah' , 'Mas kawin apa yang kau inginkan P' Bank?' , 'Kau membuat ku tidak bisa tidur Bom' , 'Ibuku menitipkan salam untuk mu Fifa'

Milk datang dan menyerahkan secangkir Kopi pada Tae " Kau terlihat seperti seorang ayah yang bangga pada anaknya.... fans terkadang membawa papan dengan pesan yang lebih aneh lagi daripada ini"

“ Aku menyukai papan- papan itu” Tae tersenyum " Aku bersyukur banyak orang yang menyayangi mereka" Tae menunjuk ke arah panggung dengan dagunya

" Ini semua berkat kerja keras mu P', kau memberikan mereka kepercayaan dan dorongan"

Tae hanya bisa menyeruput kembali kopinya

" P'..apa kau tahu, P'Eak bahkan mempunya fan club sendiri karena Buff4"

" Kau pasti bercanda"

Milk menyeringai, ia segera menunjukkan halaman fan club dari photographer management nya itu.

" Staff management kita menarik perhatian banyak orang" Tae kembali menggelengkan kepalanya

“ Itu karena management kita dipenuhi orang- orang tampan” Milk tertawa “ ada hal lain yang perlu kau ketahui…fans bahkan mengadakan survey untuk menentukan management mana yang mempunyai staff dengan wajah menarik…dan kau tahu, Arrows berada di urutan no. 1, dan itu semua karena P’Ben dan P’Eak”

“ Kau pun harus bersiap P’, aku yakin semakin sering kau datang ke acara seperti ini, orang – orang akan mulai melihat ke arah mu” Milk tersenyum

Tae hanya mengangkat bahunya dan kembali memfokuskan pandangan ke ponselnya.

FanboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang