Wanita Lentera

24 3 0
                                    

Berawal dari tatap sang pujangga
Hatinya mulai temaram
Tak berdetak seperti biasanya
Hanya samar dan berdegup bungkam
Tidak seperti hari sebelumnya
Pasir pantai masih legam
Dan batas hutan tetap terlihat petang
Dia berpetualang mencari kunang
Mengembara jauh seperti panjangnya benang
Biar kaki seperti tak mampu berdiri
Tapi tangan tetap kukuh melampaui.

Dia terus mengejar...
Seseorang yang telah digenggam sangat dalam oleh mata dan hatinya
Tapi terlalu sulit untuk dikejar
Sampai pasir pantai berubah menjadi putih, dan batas hutan telah terang.

Hari semakin tak kuasa menahan bendungan waktu
Sudah bertemu petang lagi dan dia harus beraksi
Dia, dia, dia Wanita Lentera yang tak putus asa atas segala kuasa
Tetap mencari sang pujangga tanpa jeda
Hanya lentera kuning menjadi kawan mengembara
Dijadikan saksi bisu untuk sebuah cinta...

Wanita Lentera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang