Rain Fool (HOSHI story)

Sequel 2. happy?

Seungrin side-----------

    Youngrin menginjak umur 15 tahun ini,yaa masanya ia mulai menjadi remaja pada umumnya.
Tak terasa pula usia pernikahanku dengan Soonyoung sudah 16 tahun.

  Eummm,bicara tentang Soonyoung.Akhir-akhir ini dia sedang sibuk bekerja di perusahaan bahkan tak jarang ia harus pulang larut malam.

  Soonyoung juga menjadi sosok ayah yang tegas untuk Youngrin dan Jeno.
Jeno adalah anak kedua kami, tahun ini usianya menginjak 10 tahun,hanya selisih 5 tahun dengan Youngrin.

 
   Suasana rumah akan sepi ketika Soonyoung dan anak anak tidak ada.
Kadang aku hanya akan mengisi waktu luangku dengan membaca buku atau sekedar membuat kue.

   Aku sudah tidak bekerja di rumah sakit dari saat mengandung Jeno.
Soonyoung menyuruhku untuk fokus mengurus keluarga saja,lagi pula memang masih cukup banyak dokter di Rumah Sakit.Aku hanya akan datang jika ada rapat,Ayah sepenuhnya menyerahkan Rumah Sakit kepadaku.

    Hari ini Soonyoung ulang tahun,jadi aku sengaja menyuruh anak-anak untuk segera pulang jika sekolah sudah selesai dan menyiapkan kejutan untuk Soonyoung.
Nanti malam Soonyoung akan pulang dari jeju,yaaa suamiku itu sedang sibuk membuat proyek baru di sana.

   Tadi pagi aku sudah membuat kue,tinggal menunggu anak-anak pulang dan mendekorasi rumah saja.Tak banyak yang akan kami dekor,hanya ruang keluarga saja itu sudah cukup.

"Bundaaaaa kami pulang"

  Sepertinya mereka sudah pulang.

  Aku menyuruh mereka untuk ganti baju dan makan terlebih dahulu sebelum mengerjakan apa yang akan kami siapkan nanti.

   Youngrin dan aku membuat kue untuk tambahan nanti,sedangkan jeno dia akan menghias ruangan.

******

  Jam sudah menunjukan pukul 07 malam,Soonyoung bilang sebentar lagi dia akan datang.

  Nanti aku akan menyambut Soonyoung di luar dan anak anak akan memberi kejutan di jalan.

  Tak lama Soonyoung tiba dan aku menyambutnya.
Dia menghampiriku dan memelukku sebelum akhirnya mengecup kening dan bibirku singkat.
Kami memasuki rumah dan kejutan untuk Soonyoung-pun berhasil.

*****

  Aku berbaring di atas tempat tidur,Soonyoung keluar dari kamar mandi lengkap dengan piyama yang aku siapkan tadi kini melekat di tubuhnya.

  Dia bersandar dan memelukku erat.

"Bagaimana dengan anak anak?"
Soonyoung bertanya sambil menatapku.

"Mereka baik baik saja,Youngrin akan mengikuti studytour 3 hari lagi"

"Jeno?"

"Jagoanmu juga akan mulai berlatih karate lagi senin besok"

"Lalu kau?"

"Aku tidak melakukan apapun dan tidak ada hal yang terjadi selama 3 hari kau tinggal"

"Tidak merindukanku hmm?"

"Sangat.. aku sangat merindukanmu"

"Aku juga merindukanmu"

"Soonyoung.."

"Ya?"

"Selamat ulang tahun sayang,semoga kau selalu di limpahi kebaikan.Jadilah kepala keluarga yang baik untukku dan anak kita,aku juga anak anak akan selalu bersamamu dan akan terus menyayangimu".

"Terima kasih"
Soonyoung mengecup bibirku
"Terima kasih karena selalu bersamaku,kau dan anak-anak adalah sumber kebahagiaanku.
Terima kasih sudah mengingatkan aku ketika aku salah selama ini.
Terima kasih sudah mau menjadi pendamping serta menjadi ibu dari anak anakku"

"Tak apa.. karena aku mencintaimu"

"Aku sangat mencintai istriku yang amat cantik ini"

"Aku juga mencintai suamiku yang sangat tampan"
Aku mencium Soonyoung cukup lama

*******

   Aku terbangun pukul 5.30 pagi,
Setelah mandi kemudian aku menyiapkan sarapan dan sedikit membereskan bekas semalam.

"Morning"
Soonyoung memelukku dari belakang saat aku merapikan peralatan dapur.

"Kau sudah siap siap?"

"Iya.. Hari ini ada rapat di kantor dan aku harus datang lebih awal"

"Baiklah kalau begitu,sarapan sudah siap sebentar lagi anak anak akan segera turun"

*****

  Setelah sarapan aku kembali ke kamar dan melihat Soonyoung yang tengah sibuk dengan dasinya.

"Kemarilah biar aku bantu"

   Dia menghampiriku dan menyerahkan dasinya.
Aku mulai memasangkan dasinya

"Ini sudah belasan tahun dan kau masih belum bisa memakai dasimu sendiri"

"Untuk apa? Toh aku memiliki istri yang selalu memasangkannya untukku"

"Dasar"

"Tapi memang benar kan? Selama ini kau yang selalu memasangkan dasi untukku"

"Yaaa.. anda benar tuan Kwon"
Ucapku diakhiri dengan kekehan dan Soonyoung-pun ikut tersenyum

*****

"Ayah akan mengantarkan aku dan jeno kan?"
Youngrin menghampiriku dan Soonyoung.

"Ya! Ayah akan mengantarkan kalian"

"Aku dan jeno kemobil dahulu kalau begitu"

"Iyaa.  Jangan lupa bekal kalian sudah di bawa kan?"

"Sudah bundaaaa"
Ucap mereka serentak lalu kemudian mencium pipiku bergantian

"Hanya bunda saja yang kalian beri ciuman? Ayah tidak? Oh baiklah.. kalian memang tak menyayangi ayah"
Soonyoung merenggut lalu kemudian anak anak mencium pipinya

"Ayah itu tidak lucu kalau sedang cemberut seperti itu"

"Kwon Jeno!"

"Aku bercanda ayaah"

.

TBC

16/06/2018
Sabtu.
Story by Rin