1. Mula-mula hijrah❤

337 20 5
                                    

"Kak Anggun, kenapa nggak berhijab aja..?"
Ujar Ayumi adek kelasku.
"Sebenarnya kakak mau banget pake hijab dek, cuma orang tua belum ngijinin"
Keluhku
"Ooooo" katanya dengan mulut membulat.
"Alhamdulillah kak, kalau sudah ada niat. Jarang-jarang loh kak ada yg seperti itu. Cuma manusia pilihanlah yg Allah berikan Hidayah seperti kakak" ujarnya dengan senyum lebar.

Ayumi ini adik kelas aku yg terkenal dengan sikap sopannya, Sholehah, ceria, koplak, pintar, pokoknya top.

Sejak saat itu, aku berfikir untuk berubah. Aku ingin berhijrah. Aku ingin memperbaiki diri!
Dulu, aku pernah meminta ijin kepada orang tuaku untuk memakai hijab. Tapi hasilnya nihil. Aku dilarang.

"Ma, aku mau pake kerudung ya maa"
"Jangan dulu nak, nanti kalo kamu sudah besar/kuliah, baru boleh. Karna disitu kamu sudah dewasa nak" kata mama.

Yaa, seperti itulah alasan beberapa orang tua melarang anaknya untuk berkerudung.
Salah satunya orang tuaku.

Aku masih ingat, hari itu hari minggu. Mama dan papa tidak ada dirumah. Mereka pergi kerja, cari nafkah.
Entah karna apa. Aku mencari kerudung lama mama yg agak panjang.
Tanpa ucapan bismillah pun, setelah mandi aku memakainya. Kutanamkan niat yg kuat didalam hati. Insyaa allah! Aku akan istiqomah.

Dengan malu-malu, aku keluar dengan keadaan menutup aurat. Walaupun masih memakai celana. Tapi kerudungnya panjang.
Kau tau perasaanku saat itu?? Sangaat maluuu. Karna kenapa?? Sebelum-sebelum ini, aku selalu memakai pakaian wanita jahiliyah. Celana diatas lutut, rok mini, baju pendek, bahkan aku tidak malu untuk keluar rumah memakai baju dalam. Maka dari itu aku malu.
Awalnya, aku sembunyi-sembunyi. Agar tidak dilihat tetangga. Namun, lama kelamaan aku menampakkan diri.
Aneh! Tidak ada satupun yg menyapaku. Mungkin karna pakaianku yg asing bagi mereka.
Biasanya kan, kalau aku ada langsung disapa.
Ku beranikan diriku menyapa Kila, anak tetanggaku yg masih balita.
Alhasil, mereka baru mengajakku bicara.
Entah apa yg ada di benak mereka aku tidak peduli. Niatku Lillahi ta'ala.

Jantungku berdegub menanti mama pulang, dan..

*tok..tok..tok
Aku langsung membuka pintu, perlahan..lalu
"Ma, Anggun pakai kudung ini ya ma"
Mama cuma mengangguk.
Tandanya itu apa?? Yes or no??

Ok readers, makasih yaa karna udah luangin waktunya buat baca cerita GaJe ini😆
Saya harap, sebelum melanjutkan ke chapter selanjutnya. Follow aku dulu yaa hehe😅
Dijamin kok, aku follback!
Happy reading, readers sayaaang😙

Assalamu'alaikum Calon ImamWhere stories live. Discover now