2 (Perjanjian)

531 70 6
                                    

Happy reading and sorry for typo
********************************

Aku memandanginya diam diam. Kagum karena ketampanan yang dimilikinya. Kenapa ia seperti pangeran dari kerajaan Yunani dimataku??

Sempurna

Oh Sehun, kau berada dekat denganku sekarang. Bahkan sekarang kau sedang menulis di depanku.

"Selesai" ucapnya terlihat bersemangat. Ada evil smirk terselip dalam senyumnya.

Aku bergidik, penasaran dengan isi yang ada pada secarik kertas itu

"Sekarang aku adalah bosmu. Jadi aku bebas membuat peraturan"

Diktator juga kau rupanya

"Tidak boleh ada protes. Kau hanya boleh membaca dan memahaminya baik baik"

Kalau bukan seorang Oh Sehun, sudah pasti aku berani melawanmu.

Akupun mengambil kertas putih yang berisikan tulisan tangan Sehun.

Dalam kertas itu tertera,

Kewajiban Seorang pembantu

Rupanya dia menganggapku sebagai pembantu, padahal kata asisten terdengar lebih bersahabat dengan hatiku.

Tapi ya,, baiklah. Aku merimanya lapang dada.

1. Mematuhi perintah bos tanpa menolak
2. Tidak mengurusi urusan pribadi boss
3. Tidak boleh terikat dengan siapapun selama terikat kontrak kerja
4. Bekerja di luar jam akan mendapatkan gaji tambahan
5. Diharuskan menetap di kediaman Oh Sehun

Semua point terlihat normal, hingga

Yeri melotot melihat poin yang terakhir.

"Kenapa aku diharuskan tinggal disini?"

"Karena aku memerintahkannya" jawabnya terdengar enteng

"Tapi aku tinggal bersama temanku di kos. Aku tidak mau ia kawatir padaku"

"Kenapa harus kawatir. Bukannya kau disini bekerja. Dia pasti memahaminya"

"Kau tidak mengerti. Dia sangat perhatian padaku. Di itu seperti eomma bagiku"

"Itu urusanmu. Tenang saja, jika kau menurut, akan ku tambah gajimu"

"Ini bukan masalah gaji saja Oh Sehun!"

"Aku akan memberimu waktu untuk berpikir, kalau tidak aku akan mencari pegawai lainmya"

"ternyata dia raja tega" ucap Yeri terdengar lirih di telinga Sehun

"Apa? Raja tega?"

"Hmm aniyo. Kau salah dengar"

"Wajahnya berbanding terbalik dengan kelakuannya" kali ini tentu Yeri membatin

"Aku tunggu setengah jam lagi, kalau tidak setuju akan ku cari penggantimu" ucap Sehun terdengar seperti sebuah ancaman

"Baik akan kupikirkan lagi"

**********************

Author Pov

Akhirnya Yeri menyetujui persyaratan Sehun. Ia akan berbicara langsung pada Irene jika ia akan menginap di rumah sang majikan.

"bagaimana keputusanmu nona Kim Yerim?" tanya Sehun yang sudah menunggu setengah jam untuk jawaban dari Yeri

"Aku setuju" ucap Yeri menunduk malas

Melihat itu, Sehun tersenyum puas. Seperti baru saja memenangkan sebuah pertandingan.

"Satu lagi, aku meminta waktu satu jam untuk pulang dan mengambil barang barangku"

THE IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang