On 5th Track?

36 11 10
                                    


***

"Lisa, sekarang tugasmu untuk belanja. Jadi kau yang pergi"

"Enak saja, aku malas Jisoo. Rose dari tadi hanya diam tidak kau suruh" Balas Lisa yang mulai kesal akan apa yang dilakukan ke tiga saudaranya itu

"Kalian berisik, sudah biar aku saja. Nona Jennie Kim yang akan pergi"

"Tidak, aku akan pergi"

Lisa berjalan keluar menuju supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya

***

"Apa? Kau juga mau menyuruhku?"

Celoteh Lisa saat memilih barang dan keperluan apa yang akan dia beli, tiba - tiba seorang namja datang dan . . .

"Butuh bantuan Noona?" Sapa namja yang berpakaian hitam itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Butuh bantuan Noona?" Sapa namja yang berpakaian hitam itu

"Ya?" Jawab Lisa yang hanya di sambut senyuman dari namja yang menawarinya tadi

"Emmm tidak, aku hanya kesal dengan saudaraku. Mereka selalu saja menyuruhku ini dan itu, aku kan bukan Cinderella"

"Benarkah? Mereka melakukan itu?" Tanya namja itu dengan rasa penasaran

"Oh? Maafkan aku, seharusnya aku tidak mengatakannya eheh. Ahh emmm aku akan membeli apa lagi?" Lisa mencoba mengalihkan pembicaraan karena malu akan apa yang sudah dia katakan

"Jungkook, Jeon Jungkook. Kau siapa?"

Lisa terdiam dan hanya memandang wajah namja yang bernama Jungkook itu

"Dan namamu adalah . .?"

"Aku Lisa, tolong maafkan aku" Lisa berjalan menuju kasir dengan wajah sedikit memerah

****

"Aku pulang, jangan berkata apapun. Aku lelah" Dia berjalan lemas menuju kamarnya. Jisoo, Jennie dan Rose hanya diam dan saling menatap tak faham kenapa dan ada apa dengan Lisa?

》》》

"Suga, aku baru saja bertemu dengan yeoja yang sangat manis. Cubit aku, mungkinkah aku bermimpi?"

"Kau berlebihan Kookie, memangnya semanis apa dia? Apa melebihi manisnya diriku?" Suga segera mengumpulkan barang yang dia beli dan membawanya ke kasir

.

***

.

"Kau ini, dengarkan aku Suga. Dia begitu cantik dengan poni dan rambut panjangnya"

"Baiklah. Apa kau sudah menanyakan siapa namanya? Bagaimana dengan nomor ponselnya?"

"Aku lupa itu, Suga bantu aku mencari tahu siapa dia"

Love SymptomsWhere stories live. Discover now