part 1

47 2 1
                                    

"Silla..bunda ketoilet dulu, kamu disini aja nunggu opa"ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat anggun.
"Inget jangan kemana-mana kamu,tunggu sini bunda takut penyakit kesasarmu kambuh"peringat Resta berlalu, bunda sang gadis yg sedang cemberut mendengar ucapannya itu.
"Ish..bunda mah jahat sama anak sendiri"gumam gadis berkulit putih tersebut.
*15menit berlalu
"Ish..bunda kemana sih"kesal silla
Tiba tiba seorang anak kecil menghampiri sembari menangis tak tega sillapun mengajaknya bicara.
"Hai,adik manis...ada apa hemm"ucap Silla lembut sembari mengelus kepala si anak pelan
"Licki kepicah cama mama kak.."ucapnya masih cedal
"Cup..cup..ricki gak usah takut ya..kita cari mama Ricki sama sama ya"ucap silla lalu berjalan menggandeng Ricki disebelah kanan sedang tangan kirinya menarik koper miliknya.
"Mama ricki pasti cantik ya"ucap Silla mengalihkan perhatian ricki agar tak sedih lagi
"Cantik kak...licki aja ganteng "
"Masak..siapa yang bilang Ricki ganteng"
"Banyak kak,temen temen licki yang cewek dicekolah banyak yang cuka cama Ricki"ucapnya polos
"Iya iya percaya..mama ricki pake baju apa tadi"
"Emhh..pake dles melah kak,ada bunganya"
"Oke ganteng..kita cari mama kamu ya"
Sudah lebih dari 20 menit Silla dan Ricki mencari keberadaan sang mama
(Maksudnya mama Ricki okey)
"Ricki capek"tanya Silla yang hanya diangguki Ricki
"Kita istirahat dulu ya"ajak Silla
Saat hendak melangkah tiba tiba Ricki berteriak
"Mama...itu mama kak..itu..." teriaknya menunjuk seorang wanita sekitar 25 tahun memakai dress merah selutut bermotif bunga-bunga yang masih kentara muda
"Yuk..."ucap Silla menghampiri wanita itu
"Mama...."teriak ricki memeluk mamanya erat
"Sayang..kamu kemana aja,kan udah mama bilangin jangan main jauh jauh"ucap wanita itu sangat khawatir
"Maap mama..maapin licki..licki janji ,mama maapin licki ya"
"Iya sayang"ucap sang mama memeluk Ricki erat
"Makasih ya udah mau nolongin Ricki"ucapnya lembut
"Iya kak..sama sama,aku pergi duluan ya takut dicari bunda"
"Iya ..makasih ya"
"Dadah kakak cantik..makacih ya"teriak ricki dan hanya diancungi jempol oleh Silla.
"Seneng banget liat Ricki sama mamanya.... mampus"ucap Silla menepuk dahinya sendiri"aku lewat mana ini..ah,bunda cariin Silla"ucap Silla terus melangkah menengok kanan kiri seperti anak ayam mencari induknya.(eitt...emang ilang ya sillla🤦kambuhkn tuh penyakit kesasarnya)
"Brakkkkkk"
"Ah..."teriak seorang cowok kesal, melepas jaketnya yg kena tumpahan minum yang ia bawa
"Ma...maaf.."lirih Silla menunduk
"Kalo jalan tuh mata dipake"ucap si cowok ketus
"Ta..tapi jalan kan pake kaki "
"Berani ya loe..udah salah gak usah banyak bacot"kesal si cowok
"Ma.. maaf"
"Diem"bentak sicowok,
Silla yg tak pernah dibentak hanya menunduk takut dengan air mata yang lolos membasahi pipinya yang chubby.
"Ish..kasian ya"
"Dasar ihh... cowoknya jahat banget"
"Gadis manis gitu dibentak bentak"
"Cakep sih.. sayang galak gitu"
"Adik manis sabar ya..sini sama Abang aja"
(Begitulah tanggapan orang disekitar mereka )
"Udah loe diem.. ngapain loe nangis"
Tak ada sahutan hanya isakan yang semakin kencang
"Bocah... Orang tua loe mana"
Silla hanya menggeleng pelan
"Loe bukan orang sini"tanya si cowok sedikit pelan tp tetap acuh dan hanya diangguki Silla
"Loe gak Isa ngomong,kalo diajak ngomong liat orangnya trus dijawab"ucap cowok agak kesal
"Si...Silla baru pindah kesini,aku cuma mau nolong adik kecil yang kepisah sama mamanya,tp malah aku yang kesasar sekarang"
"Makanya jangan sok sok an jadi pahlawan "
"Aku cuma mau bantu aja.. kasian"
"Gue anter loe keruang informasi"
Ucap sicowok jengah ditatap tajam oleh orang disekitarnya.
Skip
"Makasih kak.."ucap Silla setelah tersiar dirinya menunggu sang ibunda di ruang informasi
"Hemm.."
"Nama kakak siapa"
"Desta"
"Makasih banget ya kak,,dan maaf karena aku jaket kakak jadi kotor"sesal Silla
"Ya.."ucapnya singkat
Tak lama seorang ibu2 datang tergopoh-gopoh menghampiri keduanya
"Aoooo....bundaaaaa"teriak Silla menahan sakit karena jeweran sang bunda tercinta
"Udah bunda bilangin apa...dasar makanya gak usah sok membangkang kamu..makanya punya hobi kok kesasar"omel bunda tak melepaskan jewerannya
"Ampun bunda..."mohon silla melas
"Gak ada udah ayo pulang ..opa kamu udah jemput,kamunya malah ngilang"ucap sang bunda beranjak pergi
"Makasih kak Des,udah bantu Silla"ucap Silla mencium pipi Desta cepat menyusul sang bunda
"Makasih..bay kak"teriak Silla tak lupa senyum manisnya yang memang memukau kaum Adam.
Dan bagaimana dengan Desta dia hanya diam mematung.



Because About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang