Happy reading.......Sasuke tidak memiliki kegiatan selama di konoha. Dia bahkan hanya bersantai dan melakukan sesuatu hal yang tidak terlalu penting. Contohnya saja mengajar boruto atau mengawasi Sarada yang sedang berlatih dari kejauhan. Bahkan terkadang dia muncul secara tiba-tiba di klinik Sakura dan mengatakan kalau dia sedang bosan karna di tinggalkan sendirian di rumah. Bagaimana pun juga Sarada yang beranjak remaja dam Sakura yang memang memiliki segudang aktivitas tidak akan selalu berada di rumah.
*
*
*Sarada telah menyiapkan makan malam untuk keluarganya. Papa dan Mamanya belum pulang, tetapi Sarada yakin. Sebentar lagi mereka pasti akan kembali. Dan benar saja, tak lama kemudian Sarada mendengar suara Sasuke dan Sakura yang baru saja kembali.
"Selamat datang Papa, Mama."Ucap Sarada dengan senyumannya. Dia membawa teh hangat dan menghidangkan nya di atas meja.
"Papa dan Mama ingin makan malam terlebih dahulu atau membersihkan diri?."Tanya Sarada.
"Kurasa kami bisa makan terlebih dahulu lalu mendi."Ucap Sasuke sambil menyeringai ke arah Sakura.
Seakan mengerti apa yang di pikirkan Sasuke. Sakura langsung menginjak kakinya dengan pelan. Dan membuat Sasuke mengaduh terkejut.
"Makanannya sudah siap."Ucap Sarada.
Sasuke dan Sakura langsung duduk di hadapan Sarada. Senyum bangga terlintas di bibir Sakura saat melihat Sarada yang semakin pintar melakukan banyak hal. Padahal dulu dia hanya gadis kecil yang selalu di ciuminya setiap hari. Tetapi sekarang dia bahkan sudah mampu melakukan semuanya sendiri.
"Enak sekali."Puji Sakura yang di angguki Sasuke.
Sarada hanya tersenyum tipis dan memakan makanannya. Setelah selesai dengan makan malam. Sakura membantu Sarada untuk membersihkan meja makan dan pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.
Sasuke tidak mengunci kamar mandinya. Lagipula itu bukanlah sebuah masalah menurutnya. Dia dengan cuek membersihkan diri tanpa memperdulikan apapun.
Sakura memasuki kamarnya. Dia tidak melihat keberadaan Sasuke disana. Tidak mungkin Sasuke membersihkan diri. Karna tidak ada suara sedikitpun dari arah kamar mandi. Jadi Sakura melepas semua pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi yang memang tidak terkunci.
"Anata!."Ucap Sakura dengan terkejut. Tubuhnya sudah telanjang tanpa sehelai benang pun. Dan itu akan menjadi sangat buruk kalau Sasuke berada di hadapannya.
"Tsuma!."Seringai Sasuke terlihat. Dia juga telah telanjang bulat dan basah. Sasuke berjalan mendekati Sakura yang berada di ambang pintu.
Tangan Sasuke menarik pintu dan menguncinya. Dia menyentuh pipi Sakura yang sebelah kanan dan menyembunyikan kepalanya di leher Sakura.
Entah kenapa Sasuke selalu menyukai aroma leher Sakura dan selalu ingin menghisap atau menggigitnya. Dia bahkan sudah menjilati leher itu dengan nikmat.
"Sudah Anatahh aku lelah."Protes Sakura yang membuat Sasuke tak tega untuk melanjutkan permainannya.
"Hn."Dengan sangat terpaksa Sasuke menjauhkan dirinya dari Sakura dan membiarkan Sakura membersihkan diri. Sedangkan dirinya pergi ke luar dan memakai pakaiannya.
Setelah membersihkan diri Sakura keluar dengan handuk yang membalut tubuhnya. Dia mengambil pakaian dan tanpa malu memakainya di hadapan Sasuke.
🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸
Tbc!
Ps:Maaf lama up nya.... Karna yang baca dan like cuman dikit. Jadinya males buat ngetik.
S~M
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gaiden✔✔
FanfictionSakura berubah dan Sasuke tau itu adalah kesalahannya. Kesalahan yang membuat Sarada kritis dan Sakura membencinya. S~M