Jaa ne?
Discalaimer © masashi kishimoto
Summary: Kejujuran telah terbius oleh dekapan kebohongan. Kepercayaan telah retak oleh tawa pengkhianat. Dan aku disini masih tersenyum. Untukmu aku goreskan sebuah kebohongan yang indah,
"aku baik-baik saja"
(terinspirasi dari fanfic 'this is the end')BAD SUMMARY.
Genre:romance,angst
Main pair:sasusaku and gaasaku
.
.
.
CHAP.1
Mentari mulai merangkak naik dengan lambat. Cahaya hangatnya bergerak membasuh permukaan. Embun mulai lenyap disapu waktu. Udara sejuk ikut serta menggenggam permukaan. Busa putih bercampur orange juga berdiri gagah pada langit. Suasana yang elok untuk merajut hari yang baru.
Sakura tersenyum manis, dia memejamkan matanya, menikmati sinar hangat mentari pagi yang memeluknya lewat jendela. Setelah menghembuskan napas kecil, Sakura bangun dari ranjangnya.
"A..akh....." Sakura mengerang. kepalanya berdenyut sakit dan telinganya berdengung kencang. dia terduduk, kedua tangannya meremas helaian rambutnya. Sudah beberapa detik berlalu tetapi rasa sakit itu tak mau memudarkan rasa sakitnya, barang sedikit. Dengan sisa tenaga yang ada Sakura mencoba untuk bangun.
Dengan bersusah payah Sakura menuntun badannya untuk bergerak. Dia mengeram lagi. Badannya sungguh bebal. Tak mau mengikuti perintah empunya. Akhirnya Sakura menyerah, memutuskan untuk menunggu hingga rasa sakitnya surut.
Ruangan itu terasa senyap, yang ada hanya deru napas tak beraturan . Kesenyapan itu tandas dengan dengan hembusan kencang namun sebentar. Sakura bangkit berdiri kemudian berterima kasih akan hilangnya rasa sakit dikepalanya. Tahu akan waktu yang sudah berlalu, dengan segera dia menuju kamar mandi. Tak perlu waktu lama baginya untuk mentandaskan tugasnya di kamar mandi. Hanya membutuhkan lima menit.
Matanya mengulir. Penglihatannya mencoba menggapai apa yang dicarinya lalu berhenti. Setelah mendapat apa yang dia inginkan, dia tersenyum tipis. Tahu membuang waktu itu konyol, Sakura langsung memakai seragamnya, merapikan poninya kemudian dia pun turun untuk sarapan.
"Okaa-san, Otou-san to Karin Nee-chan ohayou" Sakura menyapa dengan riang.
"Hn" Hanya balasan dingin yang Sakura dapatkan dari kedua orang tuanya. Sakura menanggapinya dengan tersenyum miris. Kedua orang tuanya belum bisa memaafkan kesalahannya.Ya, kesalahan yang telah membuat Karin, sang kakak, cacat pada kaki kanannya.
FLASHBACK
Sakura -yang saat itu masih berumur 10 tahun- tengah bermain bola dengan Karin di taman kota yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Karin selalu berhasil menangkap dan melempar bolanya dengan sempurna tapi Sakura kerap memainkannya dengan payah. Karena geram, Karin mengomel "Ah..bagaimana kau ini Sakura? payah sekali kau memain bola. Bahkan aku yakin orang yang buta dan lemah pasti memainkannya lebih bagus daripada kamu" Mendengar hal itu, Sakura menjadi marah. Tanpa mikir panjang Sakura lalu melempar bola tersebut sekuat tenaga dan alhasil membuat bola tersebut melambung jauh. Dengan reflek Karin mengejar bola tersebut tanpa sadar akan mobil yang sedang melaju.
BRUK!
Kecelakaan itu terjadi dengan sekejab. Sakura mematung, mencerna apa yang sedang terjadi. Setelah sadar, Sakura menangis keras. Warga sekitar bergegas membantu Karin dengan memanggil Ambulans dan beberapa diantaranya menenangkan Sakura agar menghentikan tangisnya. Beberapa menit kemudian Ambulans pun datang dan Karin langsung diantar ke rumah sakit terdekat. Sakura pun langsung menaiki Ambulans tersebut bersama saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAA NE?
FanfictionTAMAT Discalaimer © masashi kishimoto story by: me Summary: Kejujuran telah terbius dalam dekapan kebohongan. Kepercayaan telah retak oleh tawa pengkhianat. Dan aku disini masih tersenyum. Untukmu aku goreskan sebuah kebohongan yang indah, "aku baik...