Menikah 1

465 13 1
                                    

Jangan lupa vote & coment
.
.
.kalo vote nyampek 50 bakal ku upload videonya Bara sama Rara
.

Setelah semuanya sepakat bahwa Rara dan Bara akan dinikahkan, keluarga Rara pun mencarikan baju penganten untuk Rara dan Bara.

"Pa, ma. Kenapa harus cari baju penganten. Sederhana aja lah. Nggak usah muluk-muluk, malu-maluin. Lagian Rara juga masih sekolah. Pasti nyangkanya orang-orang Rara hamil diluar nikah!."

"Ra, mama ngrestuin kamu. Kamu tahu kan, kalo restu Allah itu adalah restu ibu. Jika mama ngrestuin kamu berati Allah juga merestui kamu." tegas sang Ilma pada Rara.

"Ra, kamu diem, biar mama sama papa yang cari kostum nya. Nanti sore kalian pre wedding." jelas sang papa.

"Hah? Pakek pre wedding segala. Astafirullah." Rara menepuk jidatnya.

...
Setelah Ilma dan Kenan menepukan kostum yang pas buat Rara dan Bara mereka keluar dan menuju tempat pemotreran. Rara pun pasrah dengan keadaan itu.

"Ra, kamu telpon dih si Bara suruh dia ke tempat pemotretan sekarang."

"Dih, bodo amat, telpon aja ndiri." jawab Rara jutek pada papanya.

"Ih, ni anak."

"Biarkan pa, nanti kalo udah nikah palingan juga luluh, lihat aja sebulan dua bulan mungkin baru ditinggal bentar aja udah ngrengek." tambah Ilma.

"Ih apaan sih ma!" Rara pun semakin jutek.

............

Sampailah mereka di tempat pemotretan, ternyata disitu sudah ada Bara yang tengah menunggu.

"Eh, Bara udah ada disini. Ra tuh salaman dulu sama calon mertua."

Dengan malas dan senyum terpaksa Rara bersalamn dengan camernya.

"Ra, lo nggak salaman sama calon suami?" goda Bara pada Rara.

Rara tak menjawab melainkan ia hanya menatap tajam mata Bara selama beberapa detik. Dan kemudian meninggalkannya.

"Ra," panggil Bara yang membuat Rara memutar kepala 150° tetap dengan tatapan yang tajam.

"Mata lo cantik."

Entah kenapa Rara tersenyum pada pujian Bara dan berhasil membuatnya kembali pada hadapan Bara.

"Tapi mata lo jelek," ucap Rara dengan menatap mata Bara.

Bara pun mlenggong.

"Ngapain sih pada ribet disini, orang ditungguin didalem juga, ga masuk-masuk. Cepetan masuk." panggil Ilma.

....
Dimulailah sesi pemotretan dengan berbagai kostum.

              ***

Setelah selesai pemotretan dilanjutkan makan bersama dari keluarga Bara dan Rara. Mereka membicarakan tentang pernikahan keduanya. Tapi Rara dan Bara tak mengikuti rapat pleno kedua orang tua itu. Mereka mencari tempat sendiri untuk membicarakan suatu hal yang dianggap pribadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lo Istri Gue ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang