Pagi hari yang cerah aura sudah bersiap-siap untuk pergi kekantor nya. sesampainya dikantor ia melihat boss nya duduk dipojok tembok dengan kursi yang menghadap kebelakang aura pun menyapa boss nya yang tengah berdiam diri tersebut.
"Pagi pak, bapak sedang memikirkan hal apa? sepertinya banyak yang sedang bapak pikirkan" tanya aura yang sempat bingung itu
"Tidak apa-apa, sudah kamu atur semua jadwal saya hari ini, hari ini saya akan bertemu dengan klien bukan?" jawab Reyhan singkat dan tidak seperti biasanya kali ini dia cuek sekali kepada aura ntah apa yang terjadi pada dirinya
"Iya pak sebentar lagi klien kita sudah datang" ujar aura dengan menatap tajam bossnya itu ia merasakan ada yang aneh dari boss nya
"Berkas-berkas meeting sudah kamu siapkan? Proposal yang nanti dipresentasikan sudah siap? Mana coba saya lihat" ucap Reyhan kepada aura. Reyhan langsung mengambil dokumen-dokumen tersebut dan memeriksa semuanya ternyata semua nya sudah beres
"Baiklah semua sudah lengkap, proposal yang akan kita ajukan pun sudah sangat baik dan terlihat detail sekali semoga aja klien kita puas dengan kerja keras kita"
"Iya pak, amin semoga aja ya pak" balas aura cepat
Klien dari Perusahaan William Sanjaya pun telah hadir dan rapat sudah dimulai sejak sejam yang lalu
Semua bertepuk-tangan karena mendengar apa yang tlah dijelaskan oleh pak Reyhan seorang CEO muda yang sangat kompeten dan memiliki otak yang cemerlang
Meeting pun selesai semua berjabat tangan dan tersenyum meninggalkan ruang meeting itu.
Aura tetap berdiri disana menemani boss nya itu. Dia mencoba agar berkomunikasi dengan bossnya yang aneh bin aneh itu
"Apakah bapak mau minum, biar saya ambilkan pak?" Ucap aura yang tidak direspon sama sekali sama Reyhan
Aura tidak peduli dengan jawaban dari Reyhan dia tetap mengambil minuman untuk Reyhan
"Pak ini minum dulu biar lebih rileks" aura menyodorkan minuman itu dihadapan Reyhan
"Hmmm" balas reyhan singkat sambil mengangguk-anggukan kepalanya
Aura hanya menatap Reyhan dengan bingung dia pun kembali ke mejanya. Banyak tugas yang harus dikerjakan hari ini
Waktu pun berjalan begitu cepat jam menunjukkan sudah pukul 19:00 pm
Aura harus pulang sudah lama dia tidak bertemu dengan adik-adiknya karena selalu lembur akhir nya dia bisa pulang ia sudah sangat merindukan adiknya
Tiba di rumah aura dikejutkan dengan kedua adiknya yang sedang berantem, tapi tidak sungguhan cuma iseng doang
Aura pun menghampiri mereka berdua dan sontak saja mereka berdua terkejut
"Kakak sudah pulang, aku sangat merindukanmu kak" ucap adik perempuan nya itu sembari memeluk tubuh aura dengan erat
"Aku juga rindu sama kk" kini giliran adik lelaki nya yang bicara dan juga ikut memeluk aura
Mereka bertiga berpelukan layaknya teletabis
"Iya maafin kk, seminggu ini kk gak bisa pulang kerumah karena harus lembur dan baru hari ini tugas kk selesai" ucap aura kepada kedua adiknya itu dan mengacak-acak puncak kepala mereka
Aura juga sangat merindukan mereka Meraka adalah harta yang paling berharga yang ia miliki dia sangat menyayangi mereka berdua
"Kk ada hadiah loh buat kalian berdua" ucap aura sambil mengambil hadiah tersebut dari tas ranselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
me and my boss
Teen FictionCerita ini mengisahkan Wanita sederhana yang beruntung bisa menjadi sekretaris dari seorang pria muda yang kaya raya. Tapi tidak mudah menjadi sekretaris boss nya ini karena boss nya ini dingin banget selain dingin juga galak tapi wanita ini sangat...