Together, from now on!

♡ 23. 水着ドラマ。

                commentlah sebelum apricotpeach ngomenin kalian lagi, oke?

vote jangan lupa! thank you! 

ps. sebenernya side story v dan irene dari cerita ini udah mateng banget gais sumpah. Tapi gimana nih, menurut kalian nanti aku post dengan pair vrene ceritanya, apa kuganti jadi jungri juga?

vrene vote here 

jungri vote here

love, apricot.

-

🌊❤️🍰

Episode 23

♡ 水着ドラマ。♡

_drama baju renang_

🌊❤️🍰

Suara kecipak dan guyuran air terdengar seirama dengan suara tawa dan jeritan senang dari anak-anak di water park, berlarian kesana kemari dan menembak senapan air kearah satu sama lain. Berkebalikan dengan mereka yang sedang asyik bermain, Yerim berdiri di samping kolam renang, masih dengan handuk seukuran selimut milik Jaehyun yang sedari tadi menyelimuti tubuhnya. Pemuda itu kini sedang asyik main air dengan Sana dan Mina.

Momo yang ikut dalam tour kecil mereka pun bahkan nampaknya menikmati suasana musim panas, berkenalan dengan teman-temannya dan menganggap mereka best friend forever miliknya.

"Dimana Jeongguk?" Jaehyun berenang kearahnya segera setelah ia mengatakan kalimat itu. Yerim bersumpah kalau ia adalah saingan terberat Jeongguk dalam kompetisi renangnya, ia tidak mengerti bagaimana bisa mereka begitu adil dalam sebuah pertandingan. Mereka berteman, demi tuhan – sepertinya laki-laki memang terlahir sportif. Jika ia dan Sana berniat rebutan cowok, mereka sudah pasti cakar-cakaran.

Yerim menutupi tubuhnya lebih erat dengan handuk itu.

Jaehyun bisa merasakan tubuh Yerim yang menegang, tidak bisa menolak kecanggungan diantara mereka yang seharusnya bahkan tidak ada. Jaehyun tidak mau membuat hubungannya dan Yerim terasa tidak nyaman, tapi fase ini harus dilakukan dan pasti terjadi ketika salah satunya menyatakan cinta. Ia tidak bisa menyalahkan orang lain tapi dirinya sendiri, dan karena itu, ia memutuskan untuk bertingkah seperti temannya selama beberapa hari ini.

Nampaknya hari ini pun ia bertingkah sebagai temannya saja, mengubur keingintahuannya akan Yerim sedikit lebih dalam.

"Kenapa kau tidak berenang, aku akan memakai handukku dan kau akan tetap – harus, memperlihatkan baju renangmu pada semua orang." Jaehyun tahu benar alasan utama mengapa Yerim tidak mau berenang. Gadis itu memakai baju renang one-piece berwarna putih bersih dengan motif polkadot hitam, ia tidak tahu apa yang salah dengan baju renang berpolkadot hitam yang manis itu, dua pita di dua talinya yang terikat ke belakang punggung itu membuat bahunya nampak lebih cantik – kalau boleh ia akui.

"Ini lebih terbuka dari baju renang sekolah, dan sungguh – aku tidak tahu kenapa Momo memilih baju renang ini untukku. Aku tidak terlihat cantik dengan ini." Kalimat terakhir yang hanya terdengar seperti angin pun sampai ke telinga Jaehyun. Sialan Jeon Jeongguk, kutuknya dalam hati. Bagaimana bisa ia mengabaikan gadis semenggemaskan ini? Jaehyun mendecak, tentu saja Jeongguk tidak benar-benar mengabaikan gadis ini.