Hyekyo mengerjapkan matanya,silau dari matahari membuat tidurnya terusik.
Ia membuka matanya perlahan,lalu menolehkan kepalanya ke samping.Lagi.
Lagi-lagi dia jatuh cinta pada pria disamping nya itu. Wajah tampan yang tenang. Membuat hatinya berdebar lebih keras. Ada berjuta-juta kata cinta dihati Hyekyo untuk pria itu,pria yang dulu pernah mencintai dirinya.
Hyekyo menghela nafas pelan,masih menatap lekat wajah suaminya itu.
Ia lebih suka wajah suaminya yang kelihatan tenang daripada harus menatapnya datar.Rasa sesak kembali menghalau hatinya,tangannya hendak mengelus wajah sempurna suaminya tapi diurungkannya.
Pria itu sudah terlalu jauh hatinya dari Hyekyo,Pria itu sudah terlanjur mati hatinya pada Hyekyo. Pria itu sudah hancur hatinya karena Hyekyo.
Hingga tanpa sadar,suaminya itu mulai menyakitinya. Melukai setiap inci hatinya,membuat Hyekyo sadar bahwa cinta prianya itu sudah memudar.
Hati pria nya itu sudah tertutup oleh kekelaman kekecewaan dan, ego.
***
Hyekyo tersenyum ketika melihat Joongki yang keluar dari kamar dengan memakai baju kerjanya. Hatinya sedikit tercubit ketika Joongki tidak memakai baju yang ia siapkan.
"Kau ingin makan?." tanya Hyekyo dengan suara yang lembut.
Joongki menatapnya sekilas lalu segera duduk di meja makan tanpa berucap apa pun.
Hyekyo menghela nafas lalu hendak mengolesi roti tawar kotak itu dengan selai tapi gerakan nya terhenti ketika Joongki mengambil sendiri roti nya dan mengolesinya.
Hyekyo terdiam,lalu kembali duduk.
Ia mengambil roti miliknya sendiri,suasana ini sangat jauh berbeda dengan setahun lalu. Biasanya Joongki akan membangunkannya dengan kecupan pagi.
Memeluk nya dengan lembut sebelum sarapan. Bercanda tawa dengan Chaeyeon.
Menyuapi nya dengan romantis.
Berulang kali mengatakan cinta ditelinga nya yang membuat pipinya terus memerah."Aku pergi."
Hyekyo menengadahkan kepalanya ia menatap Joongki yang berdiri.
Joongki hendak melangkah.
"Joongki." lirih Hyekyo pelan
Joongki berhenti,menatap nya datar.
"Ibumu akan mengantar Chaeyeon pulang hari ini.Kau bisa pulang lebih awal?Chaeyeon pasti sangat merindukanmu."
Joongki mengangguk kecil lalu kembali berjalan.
Hyekyo menghela nafas pelan.
"Kenapa kau seperti ini?." ucap Hyekyo lirih dengan tiba-tiba dan berusaha tetap membuat suaranya terdengar normal.
Joongki berhenti dan tidak menjawab apapun.
"K-kau benar-benar membenciku?." lanjut Hyekyo,lalu berjalan mendekat.
Ia menatap lekat wajah Joongki,Joongki membuang pandangannya kearah lain.
"K-kenapa?." lirih Hyekyo masih menatap lekat wajah Joongki.
Ia memegang lengan Joongki dengan lembut.
"Kita bisa memulainya dari awal kan? Kau tahu aku sangat tersiksa dengan keada-" Hyekyo menghela nafas,menahan air matanya ketika Joongki menghempaskan tangannya dengan kasar lalu segera melangkah menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undestiny Heart|Kikyo ff
FanfictionHyekyo menatap Joongki lamat-lamat,merasa hatinya teremas kembali. Joongki masih menatapnya dingin,lalu menghela nafas. "J-joongki" lirih Hyekyo berusaha menetralkan suaranya menahan getaran di dadanya yang seperti hendak membludak. Joongki masih m...