IDOL LOVE STORY | JENNIEL [✓]

IDOL LOVE STORY | CHAPTER 04

Jennie memarkirkan mobilnya diparkiran agensinya, YG Entertainment

Tadi pagi ia bangun pagi untuk memasakkan makanan untuk Daniel sebelum berangkat ke agensi karna Daniel belum bangun dari tidurnya sedangkan ia harus ke agensi pukul 10 pagi

Jennie melihat mobil Jimin yang sudah terparkir di sebelah mobilnya, ia merasakan hpnya bergetar. Jimin menelfonnya

"Aku sudah sampai" guman Jennie kesal tanpa mengangkat telfon dari Jimin ia langsung keluar dari mobil

Jennie melangkah masuk kedalam agensinya, ia tahu pasti ini akan difoto oleh paparazi. Karna di depan ramai oleh fans dan beberapa paparazi

Jennie mengetuk ruangan brefing untuk albumnya dan Jimin, didalamnya sudah ramai orang

"Annyeonghaseyo.. maaf saya terlambat" ujar Jennie sambil membungkukkan badannya

"Ne.. ne gwenchana Jennie-ya.. cepat duduk, kami baru mulai" ujar salah satu staf

Jennie yang tadinya ingin duduk disamping managernya harus pupus harapannya, karna Jimin menariknya untuk duduk disebelahnya

Mau tidak mau ia duduk disamping Jimin, Jimin menggenggam erat tangannya padahal ia sudah mencoba melepaskan genggaman tangan Jimin

"Lepaskan" guman Jennie kepada Jimin yang dibalas senyuman manis Jimin

"Aigoo kalian ini.. kita lagi brefing kalian malah asik bermesraan. Nanti saja bermesraannya, sekarang kita fokus brefing dulu ya" ujar staf saat melihat Jennie dan Jimin duduk berdekatan sambil berpegangan tangan

Jimin tersenyum, "Ah.. ne mianhae hyung.. biasalah kangen kan jarang ketemu"

Staf tertawa mendengar ucapan Jimin, sementara Manager Jung menatap Jennie kasihan

"Oke.. jadi konsep album kalian adalah romance ya. List musik udah kami siapkan, jadi tinggal rekaman suara dan syuting MVnya" jelas salah satu staf

"Manager.. kapan waktu senggang untuk Jennie dan Jimin?"

Manager Jung mengecek jadwal yang selalu ia catat di buku kecilnya, "BlackPink masih padat jadwal seminggu ini, mungkin sekitar minggu kedua baru jadwalnya tidak terlalu padat"

Manager Kim alias manager BTS juga mengecek jadwal artisnya, "Hmm.. minggu kedua BTS juga tidak terlalu padat jadwalnya"

"Lebih tepatnya hari apa aja?" Tanya staf

"Hari Senin, Rabu, Kamis, Jum'at, dan Minggu. Karna hari selasa BlackPink harus show di Busan, hari sabtunya di University of Seoul" ujar Manager Jung sambil mengecek jadwal lagi

"Tapi setelah itu mereka free.. termasuk Jennie" tambah Manager Jung

"Ya.. BTS juga bisa sekitar segitu" ujar Manager Kim

"Oke.. berarti bisa dong gak lamanya rekaman kita syuting MV?"

Manager Jung dan Manager Kim mengangguk setuju

"Yasudah.. hari Senin, Kamis, dan Minggu kita rekaman lagunya.. nanti untuk syuting MVnya kita kabarin lagi.. kita juga bakalan konfirmasi ke media tentang album kalian ini"

"Ne" ujar Jennie dan Jimin kompak

"Yasudah kalo begitu, brefingnya kita akhiri.. terima kasih atas waktu kalian" ujar staf menutup rapat hari ini

Saat Jennie ingin pergi, tangannya digenggam oleh Jimin. "Kita harus keluar bersama Jen, diluar banyak fans kita"

Jennie mengangguk pasrah, akhirnya mereka berdua keluar agensi dengan berpegangan tangan

Saat mereka keluar dari agensi sorot kamera langsung memfoto setiap pergerakan mereka, para fans meneriaki nama mereka berdua

Jimin mengantar Jennie ke mobilnya, lalu ia ikut masuk kedalam mobil Jennie. Sontak fans dan media bertanya-tanya apa yang dilakukan pasangan kekasih itu didalam mobil

Blitz kamera pun terus menyorot mobil berwarna putih milik Jennie

"Yak! Apa yang kau lakukan oppa? Keluarlah"

Jimin tersenyum, "Bukankah lucu? Nanti mereka akan bertanya-tanya apa yang kita lakukan dimobil.. ada yang berpikiran kita berciuman, atau bahkan--"

"Ishh.. stop oppa!",

Jimin tertawa, "Apa aku harus loncat-loncat di mobil ini agar mereka melihat mobil ini bergoyang dan mereka berpikiran--"

Jennie menutup mulut Jimin, "Yak! Oppa! Berhentilah berpikiran mesum!"

Tawa Jimin semakin keras lalu setelah itu ia menatap Jennie dalam, "Aku merindukanmu" ujar Jimin serius

Jennie menatap mata Jimin, Jimin mendekatkan wajahnya. Saat hidung mereka bersentuhan Jennie tersadar yang dilakukannya ini salah

Jennie menjauh dan membuang mukanya keluar jendela, sementara Jimin menatap Jennie bingung. "Wae?"

"Kita sudah putus oppa!"

Jimin menghela nafasnya, lalu menyandarkan tubuhnya dikursi. "Kau tau Jen, aku masih sangat mencintaimu"

"Aku minta maaf atas kesalahanku, dan aku mencoba memperbaiki sikapku yang membuatku tak nyaman" tambah Jimin dengan suara sendunya

"Aku mencintaimu Kim Jennie" lirih Jimin

Jennie meneguhkan hati dan pikirannya bahwa ia sudah punya Daniel. "Sudahlah oppa! Lupakan aku, cari wanita lain! Let me go, and find your happiness. Move on oppa"

"Sekarang oppa keluar. Aku mau kembali ke dorm, aku capek"

Akhirnya Jimin keluar dari mobil Jennie, tapi sebelum menutup pintu mobil Jennie ia mengucapkan "I Love You" sambil tersenyum manis dan moment itu ditangkap oleh kamera yang menyorot mereka

Mobil Jennie keluar dari agensi lalu disusul oleh mobil Jimin