IDOL LOVE STORY | JENNIEL [✓]

IDOL LOVE STORY | CHAPTER 07

Setelah kejadian itu, Daniel dan Jennie memutuskan untuk tinggal bersama

Awalnya Manager Jung dan Manager Park, managernya Wanna One. Menentang keputusan mereka, tapi saat mendengar penjelasan mereka akhirnya kedua Manager itu menyetujuinya

Sudah 4 hari Jennie tinggal bersama Daniel, mereka melakukan hal-hal yang sewajarnya dilakukan oleh sepasang kekasih

Saat ini Daniel sedang mengganggu Jennie yang sedang memasak, hari ini adalah hari minggu. Hari libur mereka berdua yang kebetulan gak punya schedule

Jennie yang sedang membuat sup itu diganggu oleh Daniel. Daniel yang selalu melemparinya dengan bayam, mencubit pipinya, menyembunyikan spatulanya membuat Jennie kesal setengah mati

"Yak! Kang Daniel! Dimana lagi kau menyembunyikan spatulaku!" Teriak Jennie kesal

Daniel memeluknya dari belakang sambil tertawa, "Jangan marah-marah. Nanti cepat tua" ujar Daniel disertai kekehannya

"Kau yang membuatku tua!"

Lagi-lagi Daniel tertawa melihat wajah kesal kekasihnya ini. Ia pun mengeluarkan spatula yang disembunyikannya

Saat memberikannya ke Jennie, ia malah mendapat hadiah pukulan dari Jennie menggunakan spatula itu dikepalanya

"Appo.." rengek Daniel

"Rasakan!"

Jennie kembali fokus memasak

Daniel memeluk Jennie dari belakang, "Besok apa schedule mu?" Tanya Daniel sambil mengecup leher Jennie yang tak tertutupi rambut karna Jennie menggulung rambutnya keatas

"Aku besok mulai rekaman.. dengan jimin oppa" lirih Jennie

Jennie melirik Daniel dengan takut, sementara Daniel masih terus bermain dileher Jennie

"Lalu besoknya?" Tanya Daniel

"Besoknya aku show di Busan"

"Busan? Kau akan mampir kerumah eomma?"

"O.. rencananya sih begitu"

"Aku ikut"

"Emang kamu gak ada jadwal?"

"Hmm.. gak ada"

Jennie mematikan kompornya saat melihat supnya sudah matang

Daniel langsung membalikkan tubuh Jennie dan mencium bibir kekasihnya itu dengan lembut

Jennie cukup terkejut, tapi akhirnya ia memejamkan matanya mengikuti tuntunan Daniel

Setelah beberapa menit Daniel melepaskan ciumannya, ia menatap wajah merah malu milik kekasihnya yang membuatnya gemas

Daniel kembali mendekatkan wajahnya, ia mengecup bibir merah muda milik kekasihnya itu, lalu ia melumatnya lembut

Jennie mengalungkan lengannya dileher Daniel, sementara Daniel menarik tubuh Jennie mendekat agar menempel dengan tubuhnya

Dapur yang tadinya terdengar suara mengoseng, dan memotong sekarang berganti menjadi suara decakan bibir yang saling melumat itu

Daniel memperdalam ciumannya, mengurung tubuh mungil Jennie diantara tubuhnya dan kitchen set miliknya

Jennie mendorong pelan tubuh Daniel, Daniel pun melepas ciumannya

"Wae?" Tanya Daniel tak suka

"Kita harus makan! Makanannya sudah siap, nanti keburu dingin"

"Yahh.. nanti saja makannya" rengek Daniel

Jennie menggeleng tegas sambil mendorong tubuh Daniel menjauh, "No way. Sekarang makan dulu"