08

1K 62 2
                                    

"Tenanglah tao-ah!!mian eonnie menanyakan hal yang membuat sakit hatimu mianhae!" ucap luhan merasa sangat bersalah

"Hiks..aku mau hiks..sendiri hikss..eonnie.." ucap tao dengan tangisnya

"Mianhae!" lirih luhan

"A-aku hiks..sudah m-memaafkan hiks..mu eonnie hiks..!" ucap tao disela tangisannya

"Baiklah!sekali lagi mianhae!" ucap luhan pun melangkahkan kakinya keluar dari kamar tao.

Luhan masuk kekamarnya dan langsung mendudukan tubuhnya ditepi ranjang.

"Aish!!luhan kenapa kau sangat bodoh menanyakan hal yang menyakitkan diwaktu yang tidak tepat pabo pabo pabo!!!" umpat luhan menyalahkan dirinya sendiri seperti orang gila.lalu ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Selesai mandi dan berpakaian luhan keluar kamar ingin pergi kedapur untuk makan malam saat melewati kamar tao luhan menghentikan langkahnya dan masuk kedalam kamar tersebut.

"Mian!tao-ah eonnie terlalu lancang menanyakan hal yang menyakitkan hatimu!mianhae!" ucap luhan sambil mengecup dahi tao yang tertidur pulas karena lelah menangis

Luhan mematikan lampu kamar tao dan menggantikan dengan lampu tidur setelah itu luhan keluar dari kamar tao dengan langkah pelan supaya tidak mengusik tidur pulas tao.

"Dimana tao lu?" tanya ny Xi saat luhan tiba dimeja makan sendiri

"Dia lagi istirahat eomma!nanti akan kuantarkan makanannya dikamar!" ucap luhan sambil duduk dikursi

"Tumben ia duluan yang tidur?" bingung baekhyun

"Biarkan baek!ia lagi banyak masalah jadi biarkan ia menghilangkan masalahnya untuk sementara ini!" ucap luhan

"Hm." ucap baekhyun

Mereka memulai makan malam seperti biasa hanya saja kurang satu orang anak bungsu dari keluarga Xi yang sedang istirahat dikamarny.

"Eomma siapkan makanan untuk tao aku akan menghantarkannya!" ucap luhan

"Ne!" ucap ny Xi masih membersihkan piring kotor untuk dicuci.

"Hm..eomma biar aku saja yang mencucinya!" ucap luhan menahan eommanya saat ingin mencuci piring

"Tapi lu-"

"Tidak ada tapi tapian!" ucap luhan cepat memotong perkataan eommanya.

Luhan langsung mengambil alih mencuci piring menggantikan eommanya.

"Eomma menyiapkan saja makanan tao!" ucap luhan ditengah mencuci piring

"Ne!" pasrah ny Xi

Selesai mencuci luhan kembali kemeja makan mengambil mapan berisi makanan dan minuman luhan langsung saja menaiki tangga menuju kamar tao yang bersejararan dengan saudaranya.

Klek..

Luhan membuka pelan pintu kamar tao dan menghidupkan lampu kamarnya ia melangkahkan kakinya mendekat ranjang dan meletakan napan makanan dinakas tempat tidur.

...

Luhan membaringkan tubuhnya diranjang dan membolak balikan tubuhnya mencari tempat nyaman untuk tidur.

"Aishh kenapa kau jadi tidak bisa tidur!!" kesal luhan menyandarkan tubuhnya dikepala ranjang.

Luhan mengambil laptop dinakas tempat tidurnya.

Drtt...drtt..drtt

"Yeoboseyo!"

"Lu ternyata kau belum tidur!" tanya yeoja diseberang sana

"Aku tidak bisa tidur malam ini!ada apa kau menelpon!" tanya luhan

"Aku mau kasi tahu besok acara pemotretanmu akan mulai!besok jam 2 siang kau sudah tiba dimasion ne!"

"Hoam.baiklah!kayaknya aku mulai ngantuk sekarang!bye", luhan menguap hebat ditengah acara telponnya

"Hm bye-tut!"

Luhan meletakan hp dan laptopnya dinakas dan membaringkan tubuhnya dan tertidur pulas memasuki alam mimpi

TBC

sweety my husband (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang