Trio Melehoy (SELESAI)

Trio Melehoy 5.0

Welcome back micin people! Selamat datang kembali para pengguna ponsel pintar tapi otaknya ngadat banget. Gua balik lagi dengan sejuta ketampanan dan keindahan.

Ok, kali ini gua nggak akan banyak omong, karena... gua mau mengumumkan berita penting! Gua mau pensiun dari dunia kehaluan ini gengs. Yup, gua bakal pensiun dari wattpad. Sorry to say, tapi keputusan gua udah bulat sebulat pantat Niall.

Tenang aja, gua nggak bakal lupa kalian semua. Kalian-kalian yang pernah ikut mewarnai dunia orange gua menjadi hitam dan semakin kelam seperti malika yang udah dianggap anak tapi malah dijadikan kecap. Gua nggak akan lupa komentar-komentar kalian yang bikin gua tambah semangat untuk mengakhiri hidup, ya enggak lah kawin juga belum gua.

Nah selepas pensiun ini gua memutuskan untuk menjadi... yucuber! Gimana? Mantul nggak tuh? Gua bisa mencium bau-bau kesuksesan disini, maka dari itu gua pengen pensiun dari dunia hitam ini.

Tepat dihari ini gua akan memulai karir gua sebagai yucuber tampan dan menawan.

Gua udah nyiapin kamera hasil nyewa pakai jaminan kartu pelajar, beli mandala di olshop buat background, dan beberapa software bajakan buat ngedit video. Tapi ada satu masalah, gua mau bikin video apa coba?!

'Apa gua bundir sambil live aja kali ya?' serem ah. Memang sih viral, tapi gua nggak bakal nikmatin hasilnya juga ya percuma.

Saat otak gua lagi buntu tiba-tiba terdengar suara ketukan dipintu, iyalah masa dilangit-langit ntar yang ada jadi cerita horror woi.

"Jenal, gua masuk ya?"

"Nggak usah ijin kalau lu langsung masuk gitu. Ngapain lu bedua kesini?"

"Lah? Ayo lanjut cerita." Hery mengambil posisi duduk dikursi belajar gua.

"Gua udah pensiun gengs."

"WHATTTT?!" mereka menjawab bersamaan, hidung Niall yang kembang kempis itu bikin gua jadi pengen nabok.

"LAH TERUS GUA NGAPAIN DONG?!" ya gausah ngegas juga kali, Yel.

"Ya ters-"

"GUA NGGAK MAU PENSIUN DINI, JEN. PLIS KASIH GUA SAMA NIALL SATU KESEMPITAN LAGI!"

"Kesempatan any- Astaghfirullah."

"POKOKNYA GUA NGGAK MAU PENSIUN!"

"GUA SETUJU, HER! POKOKNYA KITA NGGAK MAU PENSIUN! DIGAJI JUGA BELOM!"

"NAH BEN-"

"BERISIKKKK! Yang punya cerita kan gua! Makanya dengerin dulu gua ngomong, kepal!" Niall dan Hery mengerucutkan bibirnya sembari duduk mendekat.

"Jadi gini, gua bakal pensiun dari wattpad dan jadi yucuber. Kalau lu pada mau ikut lu cuma bisa jadi kameramen doang." Mereka berpandangan satu sama lain. Sudut bibir Hery melengkung menampakkan lesung pipinya. Nggak enak nih perasaan gua.

"Ohh gitu. Bagus juga ide lu. Lu udah ada ide nggak buat nampilin konten apa?"

"Nah itu yang gua bingung. Apa ya yang kira-kira bisa narik banyak views?"

Hery menyeringai, sudut bibir kirinya terangkat. Dia menoleh kearah Niall yang juga dibalas seringaian. Beneran deh, firasat gua nano-nano. Bismillah aja deh.

"Perkara mudah! Lu tinggal ikutin gua aja. Oiya sebelumnya gua harus nyari bahan-bahannya dulu, lu disini aja. Niall ayo!"

"Oke, Her!" mereka berdua beranjak dari tempat duduknya dan keluar kamar gua. Mereka bakal ngapain gua ya?

***

"Her, Yel, yakin nih ini bisa bikin gua pemes?"

"YAKIN SEJUTA MILIAR TRILIYUN RIBU PERSEN!" suka-suka lu lah, Yel.