Selamat Membaca😘Aku melewati lorong sekolah yang bisa dibilang cukup sepi dan lumayan gelap. Aku mendengar suara orang yang sedang berbisik bisik di salah satu ruangan yang ada di lorong tersebut. Ada yang bilang disana banyak tempat persembunyian.
Saat melewati ruangan yang ini, aku merasa suaranya seperti suara yang ku kenali. Dengan pelan pelan, aku mengendap ngendap di dekat pintu tersebut dan kemudian menguping pembicaraan mereka. Sebelum itu aku melihat sekitar dan Taraaaaa! Tidak ada orang disana. Dan aku bersyukur bisa mendengar dengan saksama."Det kau tau aku tidak bisa menjauhi Lesley hanya karena hanabi" kata Layla
"Kita tidak boleh berteman dengan Lesley, Layla" kata Odette
"Aku kangen Lesley" kata Miya
"Aku merasa Lesley akan salah paham kenapa kita menjauh" sedih Layla
"Ini semua gara gara hanabi! Coba saja dia tidak mengancam Kita, Pasti Kita Tidak akan menjauhinya!" Dendam Miya
"Kok kalian gak ikut pendapat sih" tanya Layla ke yang lain
"Simak aja"
"Oh"
"Kalian ada ngerasa aneh gak sih?" Tanya Odette
"Aneh apanya"
"Masa cuma Selena yang gak diaancam sih? Padahal semua teman di kelas Lesley diancam semua. Sampai diteror lagi seperti kita" curiga Miya
"Apaa jangan jangan Selena kerja sama lagi sama Hanabi buat hancur in Lesley?" Tebak Layla
"Hush! Apa apaan sih maen suuzon aja" nyaut Kagura "mungkin saja kan gara gara Selena murid baru jadi Hanabi gak teror tuh murid. Kasian masih baru udh dikerjain"
"Iya juga sih"
"Gimana kalau gini aja kita jagain Lesley dari jauh aja! Kita pantau Lesley supaya Lesley gak kenapa Napa ditangan orang itu" Saran Layla
"Boleh juga sih"'Siapa Hanabi? Apa bener dia yang teror teman sekelas ku? Ah sudahlah sebaiknya gw kabur dari sini dulu, daripada ketahuan kan gawat' batinku
Baru saja aku mau bergerak dan *Krak!!
'Sialan! Pake acara ke injak lagi' Kataku ketakutan
Apa boleh buat walaupun ada suara, Aku pun langsung berlari supaya tidak ketahuan bahwa diriku sudah menguping pembicaraan mereka."Gak ada orang kok di luar, mungkin tikus kali Yah?" Kata Miya yang mencari sekitar
"Gw rasa tadi Lesley sih yang dengar" kata Layla santai
"Kalau iya bagus dong setidaknya dia tau alasan kita kenapa jauhin dia ya gak?" Santai Odette
"Iya juga sih"$$$
"Hah.. Hah.. Hah.." nafasku tengengah engah karena capek berlari 'untung saja gak ketahuan kan urusannya bakal berabe nih, gw harus kasih tau Gussion'
Gussion adalah salah satu penyemangat diriku jadi apa apa pasti akan aku beritahu pada Gussion. Apalagi untuk saat ini hanya Gussion lah yang paling dekat diriku dan dia paling mengerti dengan keadaanku saat ini.
Aku langsung menuju kelas dan menuju tempat Gussion.
"Gus ke rooftop bentar dong" ajakku
"Ok"
Gussion mengikutiku dari belakang. Kami menuju rofftop karena aku yang menyuruhnya.
"Kenapa Les?" Tanya Gussion
"Gw dapet perkembangannya walau baru sedikit. Dan gw bakal cerita nanti pas pulang sekolah di rumah gw" kataku dengan semangat
Gussion yang merasakan hawa semangat ku pun langsung mengacak rambutku, "wah bagus dong!"
"Sebenarnya ku ingin cerita disini, tapi menurutku sepertinya tidak aman. Seperti ada yang menguping" kataku lagi
"Hm iya juga sih, dan aku juga sudah kepo! Yaudah masuk kelas yuk udah mau bel nih" Gussion memelukku
"Iya" balas pelukannya GussionNext? Sabar yah😜😜
Maafkan yang dikit
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Lession [COMPLETED]
Romance[COMPLETED] "Lesley," panggil Gussion. "Hm? Ada apa?" "Lo cantik," puji Gussion yang berhasil membuat pipi Lesley memerah. "Heum, thanks." Gussion tersenyum. Mau tahu kelanjutan ceritanya apa? Yok Simak! Sebelum itu di Follow dulu yah guys, jangan...