Part[12°]

3.8K 273 91
                                    

Naruto memarkirkan mobilnya tepat didepan rumah Hinata. "Akan kubantu " .Ucap Naruto yg segera keluar dari mobil,  dan membukakan pintu mobil untuk Hinata,  lalu menggendong Hinata ala bridal style.

Bel rumah terdengar,  sehingga kini munculah seorang maid diambang pintu. "Hinata-sama!! " Maid itu terlihat sangat khawatir.

"Dimana kamar Hinata? " Ucap Naruto.

Lalu maid itu menuntun Naruto kearah kamar Hinata.

Neji membulatkan matanya ketika melihat Adiknya di gendong oleh seorang laki-laki. Hampir saja minuman dalam mulut Neji muncrat,  kalo tidak cepat di tahan nya.

"Hinata? " Neji panik lalu menyusul Naruto kekamar Hinata.

Naruto membaringkan Hinata diranjang King Size milik Hinata.

"Ada apa ini? " Neji yang baru saja tiba di kamar Hinata,  terlihat sangat panik. "Kau siapa? " Neji menatap tajam kearah Naruto.

"Dia temanku nii-san " Hinata berucap lemah.

"Hime kau kenapa?  Ada apa denganmu? " Neji menatap lembut sang adik. Lalu matanya beralih ke Naruto,  seakan meminta penjelasan. "Aku perlu bicara" Ucap Neji dingin dan berjalan keluar kamar Hinata
Tak lupa sebelum itu,  ia meminta salah satu maid untuk mengurus Hinata.

"Kau apakan adikku? " Ucap Neji.

"Aku tidak melakukan apapun,  aku hanya membantu nya"

"Kalau begitu jelaskan apa yang terjadi! "

"Aku tidak tau pastinya,  tapi aku menemukan Hinata yang terduduk lemah sambil menangis di koridor kampus,  aku menanyakan kepada nya,  siapa yang melakukan ini,  tapi ia tak menjawab pertanyaan ku sama sekali " Jelas Naruto.

"Souka.. Baiklah,  kalau begitu Terimakasih telah mengantar dan menolong adikku"

"Sama-sama "

"Siapa namamu? "

"Uzumaki Naruto " Naruto tersenyum hangat.

"Ja-jadi kau anak dari Uzumaki Minato  ?" Neji membulatkan matanya.

"Iya,  hm.. Aku pulang dulu" Naruto pergi meninggalkan Neji yang masih berdiam diri didepan kamar Hinata.

"Hinata berteman dengan pria Uzumaki itu?  Dia kan anak salah satu teman bisnis Tou-san"
.Neji tak ambil pusing,  lebih baik ia melihat keadaan adiknya.

Neji perlahan melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Hinata. Terlihat Hinata sedang melamun dalam diam nya.

"Hinata! " Gumamam Neji.

Hinata menoleh kearah kakaknya. "Nani? "

"Ceritakan pada nii-san,  siapa yang melakukan ini padamu ! , nii-san tak menerima sebuah kebohongan! " Neji menatap lekat sang adik.

Hinata menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya. "Sakura,  Haruno Sakura" Ucap Hinata dengan pandangan lurus kedepan.

Raut wajah Neji berubah seketika. Terlihat emosi dimatanya. "Wanita itu lagi! " Gumam Neji.

Hinata tak merespon apapun sekarang,  ia merasa sangat lelah dan mulai terlelap.

Neji mengecup lembut dahi sang adik,  lalu pergi tergesa-gesa menuju mobilnya. Yang ia pikirkan sekarang adalah Mension Uchiha!

Hiasi dan Hikari tak ada dirumah,  karena mereka sedang berkunjung kerumah keluarga mereka yang lain,  yang berada di lain kota.

°

Back Or Πot ? [ HiΠata Centric ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang