hari pertama

95 3 0
                                    

Tak seperti biasanya afika bangun telat,kali ini ia bangun lebih cepat yakni pukul 05.50 ia sudah bangun dari tidurnya kemudian menjalankan kewajibannya sebagai umat islam. Setelah shalat ia bergegas ke kamar mandi tuk membersihkan diri dan bersiap-siap tuk kesekolah.
Aisya melangkahkan kakinya menuju kamar putri semata wayangnya itu tuk membangunkannya. Dia menarik nafas kemudian berteriak"Afika!!!!!bangun ini udah mau jam setengah tujuh loh"teriak aisya yg tidak di gubris afika,sengaja afika tidak menjawabnya karena ia suka mendengar celotehan emaknya. Dari tadi aisya mengetuk pintu tak juga digubris oleh afika,"duh nih anak hobi bangat bangun telat"gumam aisya kemudian membuka pintu kamar afika,ia terkejut melihat anaknya yg sudah rapi dengan seragam putih abu-abu yg menambah aura kecantikan afika,rambut yg biasa ia kuncir sekarang ia uraikan sehingga ia terlihat lebih dewasa lagi sedikit.hehehe dikit doang yeh😂

Afika tersenyum"selamat pagi nyonya fahri,apa ada yg salah dengan diriku sehingga nyonya fahri menganga kayak ngelihat kecelakaan beruntung"sapa afika dengan nada sedikit mengusili ibunya.

"Kamu afika kan anak gadis saya??"tanya aisya karena masih heran melihat kelakuan putrinya

"Astagah mah,ya jelas lah ini afika ya kali anak tetangga,atau jangan jangan afika punya kembaran yg mama sembunyiin sehingga afika tidak tahu?"balas afika sambil tersenyum

"Masya Allah akhirnya kamu juga berubah menjadi anak gadis tulen!"ucap aisya yg mampu membuat afika membulatkan bola mata afika

"Hah!!emang afika apaan mah,berarti kemarin afika dianggap apaan mah?"tanya afika kesal

"Kemarin itu kamu kayak lelaki tau nggak,bangun telat,kamar kayak pesawat pecah,rambut biasa dikuncir kayak kuda,malas mandi ihh buat mama bingung aja deh"balas aisya yg mampu membuat afika tertawa pecah

"Hahahah afika sadar kok mah,afika kan udah remaja mau dewasa masa masih mau kayak kemarin sih,afika janji akan ngebahagiain ayah dan mama"balas afika,yg membuat aisya memeluknya dengan erat.

"Oh iya kamu kesambet apa bangun lebih awal,biasanya setelah shalat kamu tidur lagi?"tanya aisya

"Inikan hari senin mah,wajarlah afika bangun cepat karena afika takut kena hukum kalo telat ikut upacara"jawab afika seadanya

"Jangan cuman hari senin fika,pokoknya dihari-hari lain kamu harus bangun lebih awal lagi!!"perintah aisya

"Siap boss"balas aisya kemudian mengambil gaya hormat seperti hormat kepada komandannya

"Yaudah kita sarapan sekarang,biar kamu nggak telat kesekolahnya"ajak aisya

"Iya mah,oh iya papa udah pulang belum mah dari luar kota?"tanya afika

"Belum nak"jawab aisya sambil menyajikan makanan afika"emang kenapa?"tanya aisya

"Nasya mau minta antar aja ama ayah kesekolah"jawab afika

"Kamu sama mama aja dulu, sore ini ayah udah balik kok"balas aisya

"Nggak usah deh mah afika pake pinky aja "balas afika

"Pingky siapa??"tanya aisya heran

"Motor afika mah"jawab afika

Aisya hanya beroria kemudian melanjutkan sarapannya.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pas, afika dan aisya sudah selesai dengan ritual makannya. Afika pun pamit kepada emaknya tercinta😂"mah fika berangkat yah"ucap afika

"Iya gih ntar kamu telat"balas aisya,afika menghampiri mamanya kemudian mencium punggung tangan mamanya dan pipinya"dah afika pergi mah,"balas afika

"Iya sayang"balas aisya lagi.

Afika kesekolah bersama pingkinya tersayang sambil bersenandung ria guna menghilangkan kebosanannya,ditengah perjalanan tiba tiba motornya mogok ntah kenapa"loh-loh pingky kamu kenapa jangan mogok disini dong sekolah masih jauh"ucap afika seolah olah menganggap pingky makhluk hidup. Ia mencoba memperhatikan motornya tapi dari pandangannya ia tidak menemukan lecet apapun,bensin full,oli tiga hari yg lalu  diganti,afika mulai putus asa.
Ia melihat jam yg melingkar di pergelangan tangannya yg menunjukkan dua puluh menit lagi jam tujuh, tidak ada jalan lain ia harus menggunakan angkot,sepertinya hari ini angkot gak ada yg berpihak pada afika udah beberapa menit ia nunggu angkot namun gak ada juga yang nongol. Ditengah kekhawatirannya tiba-tiba muncul mobil jazz berawarna putih dihadapannya,afika bingung dengan mobil yang tidak dikenalinya itu berhenti tepat dihadapannya.
Empu si mobil itupun membuka kaca dan menyapa si afika"fika ngapain kamu disitu?"tanya si empu mobil

berawal BENCI menjadi CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang