Vernon

2K 174 1
                                    

" Vernon-ah,apakah kau tidak bisa sehari saja melepas benda itu dari telingamu?." Tanya mu kepada Vernon yang sedari tadi sedang asik mendengarkan lagu melewati headsetnya tersebut.

" hah? Kau bilang apa tadi? Aku tidak mendengarnya." Jawabnya sembari melepaskan salah satu headset nya dari telinganya.

" aku bilang, apakah kau tidak bisa melepaskan benda itu?." Tanya mu sekali lagi yang membuat kemarahanmu memuncak.

" aah mianhae, aku akan berbubah." Ia selalu menjawab bahwa ia akan merubah kebiasaannya tersebut, tetapi tetap saja ia lakukan. " kau hari ini ingin jalan-jalan kemana?." Tanya nya sambil melepaskan headset satu lagi. Kamu dan dia berada di rumah Vernon,lebih tepatnya kamu sekarang berada di kamarnya.

" bagaimana kalau kita ke taman? Aku sudah sangat bosan karna daritadi kekasihku mengabaikanku." Jawabmu dengan nada sok imut.

" aah maafkan aku, baiklah kita akan ke taman, kajja!." Jawabnya .

Saat kalian sampai di taman, kalian memutuskan untuk duduk di bangku taman sembari menikmati eskrim yang kalian beli di jalan tadi. Eskrim Vernon habis duluan dan punyamu belum habis, sambil menunggu eskrim mu habis Vernon memutuskan untuk mendengarkan lagu dari hp menggunakan headsetnya.

" Vernon,bagaimana kalau minggu depan kita ke lotte world?." Katamu sambil memakan eskrim.

" terserah mu saja." Jawab Vernon seadanya.

" ah tidak usah ke lotte world, bagaimana kalau kita ke supermarket untuk berbelanja?." Tanyamu lagi. Sebenarnya kamu kesal karna Vernon tidak benar-benar menanggapinya. Kamu hanya mengetest nya sekarang, apakah dia benar-benar berubah atau tidak.

" hmm boleh juga." Katanya dengan mata masih melihat hp di tangannya.
Kamu sudah muak dengan semua jawaban Vernon,kamu memutuskan untuk meninggalkannya. Vernon mengejarmu lalu menahan tanganmu sehingga kamu berbalik menghadap kearahnya.

" hei kau kenapa?." Tanyanya seakan dia tidak tahu apa salahnya.

" tanyakan saja kepada dirimu sendiri apa salahmu." Jawabmu sembari melepaskan tanganmu dari genggamannya.

Kamu pulang sendiri menggunakan taxi, didalam taxi kamu hanya bisa diam dan mengabaikan ponsel mu yang daritadi bunyi karna Vernon menelponmu terus. Kamu merasa sangat kesal karna Vernon tidak peka.

Saat kamu sudah sampai di rumahmu, kamu langsung berbaring di kamarmu. Saat kamu sedang berbaring, tiba-tiba pintu kamarmu diketuk. Dan benar saja, yang mengetuk pintu tersebut adalah Vernon.

" (y/n), maafkan aku." Kata Vernon di luar kamarmu.

Kamu hanya diam tidak menjawab perkataannya. Kamu sengaja tidak menjawabnya agar Vernon jera dengan kebiasaannya tersebut.

" aku tidak akan mengulanginya lagi, aku janji." Katanya sambil membuka pintu kamarmu.

" benarkah? Benarkah kau akan mengubah sikap mu itu?." Tanya mu sambil mengubah posisi tidur mu menjadi duduk di ranjang dan menyendarkan punggungmu di kepala ranjang.

" iya, aku akan berubah." Jawabnya dengan nada menyesal.

" baiklah aku akan memaafkanmu, kemarilah." Katamu sambil menepuk tempat disebelah mu.

" gomawo (y/n)-ah." Katanya sambil memelukmu dari samping. " bagaimana kalau kita lanjutkan kencan kita? Kita masih punya waktu bukan?." Tanyanya sambil mengelus puncak kepalamu.
" aku sudah capek Vernon, aku ingin disini saja." Kata sambil memeluk pinggang Vernon.

" anything for you, Mrs.chwe." kata hansol yang berhasil membuatmu malu karna ia memanggilmu dengan embel-embel " Mrs. Chwe ".

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Done yaa❤️

🔹SVT X NCT X SKZ X YOU imagine 🔹 [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang