Pt 03

40 6 17
                                    

Kini Mira hanya terduduk di bangku perpustakaan. Ia masih memikirkan siapa yang waktu itu menolongnya. Kini ia hanya melamun di ruangan sepi dan kosong itu, mungkin hanya berisi penjaga perpustakaan dan satu anak lelaki.

Sebenarnya siapa dia? Kenapa setiap aku di perpus... Kurasa dia selalu disini.... ~Batin Mira mulai bingung. Ia terus menatap lelaki yang tengah duduk manis dan membaca buku tebal berwarna maroon itu.

Ia menyangga dagunya dengan tangannya. Ia terus menatap lelaki itu yang tengah duduk di pojok sana.

"Bosan! " gerutunya, namun agak tidak jelas. Ia langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri lelaki yang selalu ia bingungkan.

"Khmm... " deheman Mira berhasil membuat lelaki itu menengok ke arahnya. Ia langsung duduk di bangku di depan lelaki itu.

"Kau kelas berapa? " tanya Mira tanpa ragu sedikitpun.

".... " namun tiada jawaban. Lelaki itu masih fokus pada belajarnya.

"Hei... Aku bertanya padamu... " ucap Mira dengan nada halus dan senyum lembutnya. Mira memang gadis paling populer di sekolah, itu karena kakaknya bukan karena Mira sendiri.

"Kau adik dari Hoseok kan? " tanyanya tanpa melihat wajah yang ada di depannya saat ini. Pertanyaan itu berhasil membuatnya tertegun dan kaget.

"K-kau ta-u dari mana? " tanya Mira gugup.

Lelaki itu hanya menyeringai. Mira lun mengernyit bingung. "Kau tak tahu siapa aku? " tanya lelaki itu yang berhasil membuat Mira berpikir sejenak.

"Mmm... Kauuu... " ucap Mira masih berusaha berpikir. "Kau anak NCT? EXO? Wanna One? GOT7?? " tanya Mira.

Akhirnya lelaki itu menutup bukunya dan memutar bola matanya. Mira sudah berprasangka buruk padanya.

Kurasa jawabanku tiada yang benar, dan dia akan marah padakuu... Tuhaan tolong cabut nyawaku untuk sementara ini... ~Batin Mira mulai takut. Namun ia berusaha untuk biasa saja.

"Aku anak Bangtan! " ucap lelaki itu yang berhasil membuat mata Mira membulat sempurna.

"Ka-kau anak bangtan gengster yang posisinya paling di atas diantara yang lain?! " tanya Mira kaget.

"Iya... " jawabnya kembali membuka bukunya. Namun Mira berhasil menutupnya kembali. Ia masih tak percaya.

"K-kau kenal dengan Kim Taehyung? Kim Seokjin? " tanya Mira meminta keyakinan.

Lelaki itu hanya mengangguk malas. Namun saat ini Mira diselimuti rasa kepo dan gembiranya.

"K-kau tahu siapa adik mereka? " tanya Mira kembali. Namun lelaki itu hanya diam tak mengubris semua omongannya.

"Adiknya? Adiknya yang selalu pecicilan atau yang cantik dan menawan? " tanya lelaki itu pada Mira.

"Tentu saja yang cantik! " ucap Mira antusias.

"Mmm... Dia kan Princess of school... " ucapnya.

Kini Mira bingung. Ia berpikir senak, dan ia ingat bahwa princess of school itu adalah kakak dari temannya.

"Bu-bukan yang itu, maksudku yang pecicilan... " ucap Mira masih agak ragu, karena sahabatnya itu tak pernah sedikitpun pecicilan.

"Dia... Mmm... Lumayan tapi dia tak sepintar kakak-kakak nya... " ucapnya. Lalu ia kembali membuka bukunya, namun Mira berhasil menutupnya lagi.

"Apalagi sih! " ucapnya agak kesal dan malas.

"Mm... Kau belum memperkenalkan dirimu padaku? " ucap Mira. Lelaki itupun memutar bola matanya.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang