Pagi ini sasa sudah siap dengan semua perlengkapannya untuk pergi sekolah, sambil menuruni tangga.
"ma.. Pah.. Kak Sasa berangkat dulu ya" pamit sasa pada mamanya yang sedang menyiapkan makanan untuk papahnya.
"sini makan dulu sayang." ucap mama sasa dengan lembut.
"iya mah." kemudian sasa duduk di samping kakak cowo satu-satunya yang sasa sayang.
"dek gimana kelas baru lo? Nyaman gak?. " tanya rizal kakak nya
"baru sehari bang, belom kerasa. Yang jelas aku sekelas sama reyna lagi." jawab sasa sambil terus memakan makannya.
Setelah menghabiskan makannya, sheila segera pamitan dan mencium orangtuanya dan kakanya.
---
Kelas yang sudah mulai ramai oleh murid-murid yang sibuk menyalin jawaban,tidk diperdulikan sasa.
Sasa yang terus berjalan ketempat duduknya dan kemudian meletakkan tasnya melirik reyna yang sudah nangkring di tempat duduknya yang dengan tekun menyalin tugas milik nawaf teman sekelasnya."ren gua mau ke taman belakang, lo mau ikut engga?" tanya sasa sedikit keras karna suara kelas yang gaduh.
"kagak kagak, PR gua masih kurang banyak nih, semalem gua sibuk liatin kai ngelive sama chanyeol jadi gakepikiran ngerjain PR gue." jawab reyna tanpa menatap sasa
"masih sempet-sempetnya jelasin panjang lebar. " gumam sasa yang gak habis pikir sama reyna yang menjawab pertanyaan sasa beserta alasan nya, padahal sasa cuman tanyak mau ikut atau tidak.
---
Sasa memejamkan mata sambil menikmati waktu sendirinya di taman, sasa sebenarnya bukan orang introvert yang susah bergaul, sasa sngt mudah bergaul, hanya saja sasa suka menikmati waktu sendirinya, sasa merasa jika dia sendiri dia bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan.
Sampai tiba-tiba suatu suara mengagetkan sasa.
"ngapain lo disini." tanya suara bass milik seseorang yg terdengar dingin.Sasa menengok ke kanan kemudian ke kiri,mengedarkan pandangannya.
"lo ngomong sama gue? " tanya sasa bingung.
Pasalnya sasa memang tidak begitu tau dengan anak anak kelas lain,selain anak kelasnya.
Padahal sasa lumayan dikenal oleh anak anak sekolahannya karna paras sasa yang memang cantik dan imut secara bersamaan."hm." jawab lelaki itu dingin.
"loh harusnya gue yang tanyak kan, kenapa lo disini. Kan gue disini duluan dan lagian lo siapa dah? " tanya sasa yang dari tadi bingung siapa lelaki di hadapannya ini.
"ck bawel, yaudah gue pergi."
*******
Finally update lagi hehe.
Ini crita pertama ku jadi masih sangat sangat butuh saran
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Choice
Romancesebuah kisah dimana seorang wanita yang takut akan sakit hati karna cinta, yang kemudian dipertemukan dengan laki-laki yang siap untuk menghilangkan rasa takut itu dan berakhir pada pilihan-pilihan yang harus dia pilih yang mana yang terbaik