👣 Jayfhir #5

186 119 135
                                    

Yuna terlihat sangat semangat hari ini ke sekolah. Karena memiliki teman baru yang merupakan cogan.

Kemarin juga merupakan hal yang paling indah, di traktir cogan?? Sungguh nikmat yang tak bisa didustakan.

"Pok ame ame, belalang kepupu. Pagi ini ane, mau ke sekolah bareng sepupu" nyanyi Yuna sambil menuruni anak tangga menuju ruang tengah.

Kebiasaan Yuna, sering mengganti lirik lagu dan dijadikannya ungkapan, komunikasi.

Yuna tinggal di sebuah rumah berlantai 2, sudah 2 tahun hidup disana dengan Brian, sepupunya. Karena orang tua Yuna, pindah kerja di negara ginseng, Korea Selatan. Mau gimana lagi, Brian yang sudah tak memiliki orang tua, karena kecelakaan 2tahun silam, terpaksa orang tua Yuna merawatnya dan Brian pasrah pasrah aja tinggal bersama dengan sepupunya yang kayak toa masjid.

"Brian!!!! Luh dimana? Gua mau berangkat sekolah woy." Teriak Yuna yang suaranya menggelegar sampai di ujung dunia wkwkwk

"Ya elah, sabar kek Yun, gua baru mau mandi nih!" Teriak Brian dari lantai 2. "Buset dah, buruan!" Teriak lagi Yuna.

Sambil menunggu Brian prepare, Yuna memilih mengotak atik benda pipih miliknya. Akhirnya memutar musik kesukaannya.

"Bombayahh.. yayayayaya lulululul... yayyayayay oppa!" Yuna tampak asyik menyanyikan lagu tersebut sambil nge dance.

Karena memiliki bakat, Yuna sering performed gituh, dan Yuna termasuk member girl band yang bernama BlueBird dan memiliki 4 members.

"Pagi pagi udah jogat joget, ntar keringatan luh bau ke sekolah". Celoteh Brian dari belakang sambil melempar tangkap kunci mobil miliknya.

" Gapapa, biar sehat kuat. Karena mama memberi, sakatonik ABC!. A.. untuk mata dan kulit..." Yuna yang belum selesai bernyanyi, langsung dipotong oleh Brian.

"Gak usah nyanyi, suara luh jelek. Kuy berangkat" Brian menuju pintu dan meraih knop.

"TIDAKKKKKKKKKK.. SUARA GUA GAK JELEKKKKK... BRIAN DUNGUU!!!" Teriak Yuna yang spontan membuat Brian menutup telinga akan dahsyatnya suara Yuna.

"Mau bikin tuli se kompleks luh?!" Tanya + membuat Yuna hipertensi.

"IHHH BRIANNN MASIH PAGII!!!!" Teriak Yuna sekali lagi.

***

"Bang, susu nya kok belum diminum?" Tanya Fira ke Reygan.

"Bentar lagi nyari temannya" Reygan yang sibuk mencari sesuatu didalam kulkas.

"Kan gua ada temannya" jawab Fira polos. "Ih maksudnya teman susu yg ke pengen gua makan. Gimana sih" Balas Reygan sedikit pedas.

"Bilang kek dari awal." Jawab Fira yang masih polos. "Ini anak, udah gua bilangin dari tadi vangkeee" Reygan memukul sendiri jidatnya.

"Fira.. Firaa!!! Tolong ambilin sekop di luar dekat pagar nak!" Teriak Yuliana dari belakang rumah. "Siapp mah!" Balas Fira dengan volume teriakan yang sama.

Fira berlari lari kecil keluar mengambil sekop yang diamanah kan oleh mamanya. Entah untuk apa, Fira tidak kepo juga.

Saat berada di dekat pagar, Jay tiba tiba lewat dan akhirnya memilih berhenti di depan rumah Fira.

"Selamat pagi Fira, kok belum berangkat?" Sapa Jay yang sedikit membuat Fira kaget.

"Eh Jay? Ahiya pagi juga. Disuruh ambil sekop sama mama. Bentar lagi otw." Jawab Fira yang sedikit gugup. "Mau barengan gak?" Ajak Jay ke Fira.

Reygan terlihat memperhatikan Fira dan Jay dari balik jendela sedang berbicara di dekat pagar. Dan membuat tingkah Reygan semakin aneh.

"Eh gak usah, gua bareng sama abang gua. Duluan aja" Tolak mentah mentah ajakan Jay. "Hmm, yaudah kalo gituh gua duluan ya. Jumpa di sekolah" Pamit Jay ke Fira.

"Iyaa, atiati" Balas Fira dengan senyum manisnya.


Setelah Jay pergi, Fira kembali masuk sambil berlari kecil dengan mimik wajah yang nampak senang. Seperti baru saja memakan es krim se ember.

"Ngapain luh senyam senyum gituh" Ucap Reygan dari balik pintu saat Fira membukanya.

"Eh abang, anu itu." Jawab Fira sedikit panik. "Anu itu apa, cepetan bawa sekopnya ke belakang!." Suruh Reygan ke Fira. "Iyaiya".

***

" Oooohh.. Every time i see u... Nanana.. Nananananna..." Yuna tampak asyik menyanyikan sebuah lagu dan menganggap handphone nya sebagai mic.

"Yuna stop nyanyi gak, gak konsen nyetir nih" pekik Brian.

"Ihh, gak mau lusa gua mau performed.  Jadi harus banyak latihan." Balas Yuna dengan sombongnya dan melanjutkan nyanyiannya.

"Serah luh dah." Brian yang tampak pasrah. Kemudian memelankan gasnya karena tinggal beberapa meter menuju pintu gerbang sekolah Yuna.

"Gua antar sampe sini aja, udah turun.!" Suruh Brian ke Yuna. "Ihh jahat banget sih, anterin sampe parkiran kek biar kweren gituh heheh" gurau  Yuna.

"Gak usah kebanyakan gaya, udah turun" suruh Brian sekali lagi.

"Siap bos!" Yuna memegang tangan kanan Brian dan meletakkan di jidatnya beberapa detik, dan melepaskannya. "Atiati masbro!" Ucap Yuna sekali lagi.

Saat Yuna hendak menyebrangi jalan, Yuna sempat teriak memanggil Fira yang baru saja sampai di dekat gerbang. Dan Brian tak sengaja melihat nya.

"Itu manusia apa bidadari?" Spontan Brian mengatakan hal yang menurutnya sedikit ngalay haha. Dan akhirnya memilih melanjutkan perjalanan menuju sekolah nya.

-j a y f h i r-

Yuhuu, chapter ini pendek ya? Wkwkw maafkeun guys.

Hehe semoga suka yak:)

Dan ucapan terima kasih selalu ku ucapkan kepada teman teman  yang udah meluangkan waktunya votement dan baca cerita jayfhir.😍😍❤

ILY guys❤❤

Yuna Takka Rich

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuna Takka Rich

JayfhirWhere stories live. Discover now