"Dini!!!" gadis berambut se punggung itu menoleh melihat kedua sahabat nya yang sedang melambaikan tangan seraya menghampirinya.
"Eh, kalian. Ada apa? Tumben kesini?" sedangkan kedua gadis tadi hanya saling melirik satu sama lain dan saling menyenggol pertanda diantara mereka siapa yang akan memberitahu sang sahabat yang berada didepannya, dan itu sukses membuat dini mengerutkan kening nya bingung.
"Lo berdua kenapa sih?? Dari tadi saling senggol aja. Kalo gak ada yang penting gue pergi mau ketemu dosen pembimbing. Lo tau sendiri akhir-akhir ini gue sibuk buat nyiapin skripsi. Sedangkan Lo berdua udah lulus dan malah udah enak kerja. " oke sepertinya salah satu gadis tadi mendekat kearah dini, mungkin untuk memberi tahu dini mengapa mereka bisa tersesat di kampus nya.
Atau mungkin memang sengaja menghampiri gadis bermata sabit itu.
"Lo tau? " dini hanya menggeleng tanda tak tahu.
"Lo kan belom ngasih tau gue upil dugong!!." gadis yang satunya hanya menepuk dahi nya pelan. Memang bener sih, dia nya aja yang bodoh.
"Oke kali ini serius. Dia kembali. " gadis itu menatap dini serius, sedangkan dini hanya memandang mereka bingung.
'Dia siapa? ' dalam hatinya.
Seolah tau gadis yang menjabat sebagai sahabat nya sedari kecil itu hanya diam tidak mengerti dengan perkataan sahabat nya, gadis yang di sebalah nya ikut menjawab.
"Cinta masa kecil lo bodoh!!"dini masih mencerna ucapan mira dan mengingat siapa cinta masa kecilnya, karena lumayan banyak. Ehe. Oke abaikan.
"Cinta masa kecil?" dia masih bingung mengerutkan dahinya dalam, sedang kan kedua gadis itu menepuk dahi nya kesal.
Kenapa juga mereka punya sahabat yang kadang Lola dan oon nya itu sudah mendarah daging.
"Rani coba lo jelaskan sama sahabat kita ini yang sedikit Lola dan banyak oon nya. " dini yang mendengar ucapan mira mendelik kesal, memang nya dia se Lola dan se oon itu apa??
"Oke tapi sebaiknya kita membahas nya jangan di koridor juga kali, kita cari tempat yang nyaman buat ngobrol. " dini hanya menurut saja di seret kedua sahabatnya rani dan mira meskipun dia harus bertemu dosen pembimbingnya dalam kurun waktu 2 jam lagi, baru saja dia mendapat pemberitahuan nya. Yaa semoga saja cerita mereka tidak memakan waktu lebih dari 2 jam itu bisa gawat untuk kelangsungan skripsi dini.
^^ OLD LOVE ^^
"Jadi dia kembali? " yah setelah rani dan mira menjelaskan dengan sedikit gemas karena sahabatnya ini memang pelupa, kadang yang terjadi kemarin juga dia lupa dan mengingatnya setelah beberapa waktu kemudian.
Tapi untuk urusan cinta di masa lalu atau cinta monyet nya itu dia seperti tidak lupa.
"Iya, dia datang kembali. Kata papa sih dipindah tugaskan disini, Entahlah gue juga gak terlalu banyak tanya, lo tau sendiri hubungan gue sama papa gue setelah dia mutusin buat menikah lagi sama ibunya si iyan gimana? " mereka berdua hanya mengangguk mengerti.
Perjalanan hidup rani memang sedikit berat, setelah papa nya menikah lagi sejak rani berusia 2 tahun dan kepergian ibunya 5 tahun yang lalu membuat dia sedikit lebih tertutup pada orang lain selain dini, mira dan satu lagi raka sahabat mereka juga.
Dan yah rani dan iyan adalah saudara tiri, tapi mereka berhubungan baik karena bagi rani yang salah itu orang tua mereka bukan anaknya yang bahkan tidak tau apa-apa.
Dini hanya mengangguk mengerti, entah kenapa perasaannya seakan merespon baik kabar datang nya cinta masa kecilnya dulu.
Dan iyan adalah cinta pertama dini , atau bisa dibilang cinta monyet seorang bocah SD yang baru mengenal apa itu cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLD LOVE BLOSSOMED BACK [SEHUNXSEJEONG]
Short StoryKetemu lagi sama lo, berarti mengulang kisah lama yang belum usai!!