Telinga berdengung
Mata dan malam sayup pada bingung
Resah-resah yang membendungKulihat jejeran tiang lampu menyorot lorong-lorong kenangan
Membercak seluruh jejak kepada pulang
Mengantar pengembara yang hilang dalam bimbangPada keraguan namamu kutanam
Digores tinta dan penasaran
Hasrat-hasrat yang berhembus pada syair
dan rindu yang larut sebagai air
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDETA
Poetry" Kau cukup mengerti bahwa seorang petualang keluar rumah untuk tidak kembali. Sebagian memilih pulang dengan foto dan kenangan Satu orang memilih tersesat dalam matamu dan kembali sebagai diri yang tiada " Barangkali dalam hal ini (Andeta) aku mamp...