09 | kembali

118 7 0
                                    

Untuk sider berbaik hatilah untuk mengklik vote n komen :)

---
Selamat Membaca
---

Diperjalanan pulang beberapa dari kami terlelap, karena merasa sangat lelah. Floren yang duduk di kursi depan sebelah supir pun nampak sudah baikan.

Mobil berhenti di tempat awal kami menaiki mobil untuk kedua kalinya,  beberapa orang dari kamu di suruh turun agar berpindah ke mobil yang lain.
Samar samar aku mendegar suara yang tak asing lagi bagiku

"Liaaa, tasyaaa, kristin ada?" Suara yang familiar tersebut memanggil kami. Ternyata suara itu adalah suara papahku, ternyata papahku datang membawa mobil bersama temannya untuk menjemput kami, karena bang yohan yang menghubungi papahku.

---
"Yang perempuan, naik mobil itu cukup cukupin duduknya" perintah bang sony

Akhirnya kami yang merasa perempuan, aku, ka tasya, ka ica, tere, kristin, skolas, dan floren memasuki mobil yang datang bersama papahku sedangkan yang cowok semuanya naik kembali ke mobil kol buntung yang tadi menyelamatkan kami, dan ternyata mobil itu adalah mobil milik temannya bang yohan, 'ahh banyak sekali yang menolong kami.. terimakasih" gumamku bersyukur

Setelah masuk kedalam mobil, mobil mulai melaju dengan kecepatan sedang.
"Syukurlah kita selamat" ucap ka ica memulai percakapan

"Iyaaa sekarang udah jam 11 malem, gimana ya kalo kita masih disana ga kebayang" jawab tere di kursi belakang

"Floren gimana?" Tanyaku kepada floren yang duduk di depan sebelah supir

"Baikan" jawabnya lemas dan aku bersyukur dia bisa bersuara

"Ac-nya jangan di nyalain ya pak" ucap ka tasya

"Siap neng" jawab supirnya "
Kenapa kalian bisa kaya gini?" Tanya pak supir

"Ah panjang pak ceritanya, kita juga ga paham sebenernya kenapa bisa kaya gini, udah kaya mimpi aja pak beneran sampe masih merinding ini juga" tutur ka ica

"Yahh sudah biasa sih itu mah, ada beberapa orang yang 'dijailin' kalo disana" jelas pak supir

"Jailin gimana pak?" Tanya skolas penasaran

"Ya gitulah, kalian juga paham kayanya"
Kami semua mengangguk mengerti

"Terus kalian ga ketemu sama binatang buas kan?" Tanya pak supir lagi

"Engga sih pak, syukurlah aman kita" jelas ka ica
"Padahal disana ada harimau loh" jawab supir

Kami semua menegang mendengar penuturan dari pak supir

"Harimau asli pak?" Tanyaku kini

"Ya gatau ya neng, soalnya ada yang bilang asli ada yang bilang siluman atau jadi jadian gitu" jawab pa supir

"Biasanya kalo kalian lihat cahaya warna merah seperti titik gitu dari kejauhan, nah itu katanya si harimau lagi mantau" lanjutnya

"Wah!?" ka tasya seperi kaget

"Kenapa?" Tanya ka ica, dan kami semua penasaran

"Tadi aku liat cahaya warna merah kaya titik gitu, selama di perjalanan" jelas ka tasya

Oke kami semua menegang langsung, memikirkan bagaimana kalo memang itu adalah harimau

"Nah kan, tapi kayanya dia ga berani nampakin soalnya kalian banyakan. Coba saja kalo kalian cuman sendiri atau berdua wah kalian sudah dimangsa tuh" jelas pak supir

Sip dan ini kami semakin menegang

"Gilaa ga kebayang kalo beneran nampakin" jawab tere sedikit membuat kami semakin takut

"Udah neng jangan dibahas, sekarang kita berdoa sebentar lagi kita masuk ke jembatan" jawab pa supir

Ya karena kami mengobrol jadi waktu tak terasa, sebentar lagi kami akan melewati sebuah jembatan yang konon katanya jembatan tersebut angker dan banyak memakan korban jiwa dan untuk yang ini memang sudah banyak terbukti yang kecelakaan di jembatan ini, bahkan banyak langsung meninggal di tempat. Fix kami semakin menengang lagi ...

Hening sesaat, kami berdoa di hati kami masing-masing berharap bisa melewati jembatan ini dengan aman

Aku melihat keadaan sekitar, tak ada penerangan sedikitpun hanya cahaya dari lampu sorot mobil yang kami tumpaki, dan aku pun menoleh ke belakang untuk memastikan keadaan teman teman kami yang cowok dan juga papahku yang berada di mobil sana. 'Syukurlah mereka aman' batinku

Ssrrrrttttttt
Suara laju mobil melesat pelan, melewati jembatan tersebut

Dan..

.
..
...
....




Akhirnya kami berhasil melewati jembatan

"Huft akhirnya kita selamat" ucap ka ica bersyukur

Ya kami semua bersyukur bahkan setelah perjalan yang beberapa jam yang kami lewati

---
Singkat cerita mobil sudah mengantarkan masing masing dari kami kerumah kami, papahku dan ka tasya mengambil motor di rumah tere, aku masih di mobil bersama floren dan kristin dan pak supir.

Setelah floren diantar kerumahnya, ada aku dan kristin di mobil hingga akhirnya aku dan kristin terlelap.

---
Setibanya dirumah, sudah ada mamahku, om dan tante (orang tua dari kristin) dan adik krsitin sedang menunggu kami

"Kamu kenapa?? Mamah khawatir" tanya mamah memeluk aku dan ka tasya sambil menangis

"Panjang mah ceritanya" jawabku sambil menenangkan mamah

---
Singkat cerita kristin sudah pulang kerumahnya, aku dan ka tasya menceritakan semuanya yang telah terjadi kepada papah dan mamah saat makan. Setelah mandi kami disuruh untuk beristirahat karena besok aku dan ka tasya akan bekerja lagi

--
Saat berbaring di tempat tidur, aku mengucap syukur setidaknya kami bisa kembali pulang walapun tidak sesuai harapan dan banyak hal yang terjadi.
Aku akan bercerita kejadian ini kepada teman teman ku semua yang tidak ikut merasakan hal ini...

Dan aku pun terlelap ..
.
.
.
.

END

.
.
.
.
.

Ehhh, masih ada satu part lagi ternyata :))

27 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang