Chapter 2

11 3 0
                                    

Selepas pulang sekolah Hendra pun memasukan nomor Nami tersebut yang sudah Nami kasih saat disekolah. Hendra pun ngechat Nami di WA, dan ternyata Nami ceklis 1 karena kuota Nami sudah habis pada siang hari. Mereka pulang sekolah sore dan Hendra memasukan nomor Nami selepas pulang sekolah dan kuota Nami habis disaat siang hari, itu sungguh sebuah penyesalan buat Hendra karena waktu itu handphone Hendra sedang berada di kelas lagi dicash.

Ketika malam nya Nami pun ON WA dan membalas chatan dari si Hendra, disitupun Hendra tidak membalasnya karena Hendra sedang bermain bersama sama teman temannya dan Hendra lupa bawa handphone nya. Disaat jam 21.00 Nami sudah tidur, Hendra pun pulang sekitar jam 22.15 dan disitu dia langsung membuka handphone dan membuka pesan dari Nami.

Keesokannya pas disekolah Hendra bertemu Nami di kantin, dan Hendra meminta maaf karena pesannya baru dibales tadi malam jam 22.15 disitu dia sedang bermain dan lupa membawa handphone nya. Nami pun memaafkannya.

Sebagai tanda permintaan maafnya dia ke Nami, Hendra pun mengajak Nami sehabis pulang sekolah ke tempat restoran yang mewah. Dia memang terpandang orang kaya dan baik. Hendra pun berkata "Nami sebagai permintaan maafku, aku boleh tidak mengajak mu makan sehabis pulang sekolah. Nanti aku jemput kamu?".

Nami pun berkata "boleh ko. Memang nya kamu mau jemput aku dimana? Kamu tau rumah aku?" Hendra menjawab "hehe ya tidak si, terus aku jemput kamu dimana? Kalo engga begini saja aku antar kamu pulang nanti biar aku juga sekalian tau rumah kamu dimana?" Nami pun mengangguk dan senyum.

Bel sekolah pun berbunyi dan itu pertanda bahwa jam pelajaran sudah selesai dan anak anak saatnya pulang.......
Hendra yang sudah menunggu Nami didepan gerbang sejak tadi maka dia bertemu. Dan mereka berdua pergi kerumah Nami, selepas sampai dia bertemu dengan mamanya Nami. Hendra berkata "selamat sore Bu" mama Nami menjawab "iya sore juga" Hendra berkata kembali "Bu saya mau izin bawa Nami ke restoran untuk makan bareng saya boleh kan?" Mama Nami menjawab "boleh ko, boleh banget. Tapi jangan sampai malam malam ya jangan lupa antar lagi anak saya dengan selamat. Saya percayakan anak saya ke kamu, jadi tolong jaga anak saya baik baik ya:)"

Nami pun datang dengan sangat anggunnya karena memakai baju yang sudah dibelikan papa nya waktu dulu. Nami dan Hendra pun berpamitan dengan mamanya Nami.

Ditunggu ya cerita selanjutnya:)
Besok atau lusa akan dilanjut kembali ceritanya:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Patah Hati Terulang KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang