Part 5

1K 87 2
                                    

Rumah..

"Kami pulang" Seru jeongin dan umji.

"Selamat datang!!" Seru mereka berdelapan

Jeongin dan Umji pun berjalan menuju ruang tamu. Disana semua berkumpul. Saat menuju ruang tamu, di belakang mereka ada seseorang yang membawa sebuah pisau untuk menusuk Jeongin. Umji pun sadar akan kehadiran orang itu dan ingin menusuk Jeongin. Hingga pada akhirnya, Umji mendorong Jeongin

"ADUHH"

Dan Umji pun tangannya ditarik oleh orang itu dan sekarang Umji dalam keadaan bahaya. Karena orang itu menaruh pisau tersebut di leher Umji sambil menaruh tangannya di leher Umji.

"JANGAN MENDEKAT!!" Bentak orang itu pada kami.

"Umji.." Lirih Jeongin

"Gue akan bunuh dia kalo kalian semua mendekat." Bentak orang itu lagi.

"Jangan! Lepasin dia. Lepasin adek gue. Dia ga salah apa apa!!" Bangchan membentak orang itu.

"Siapa yang nyuruh dia nyelamatin Jeongin?! Dia adalah jaminan gue sekarang. Kalo kalian ingin nyelamatin adek kalian, kalian semua harus temuin gue di dekat sawah mbah koesono. Disana, kalian semua bawa uang 100 Juta. Dan jangan ada satupun dari kalian yang lapor ke polisi. Kalo kalian lapor, Adek kalian nggak akan selamat"

Dan akhirnya, Umji dibawa oleh orang asing itu. Mereka semua hanya bisa diam dan menangis.

"INI SALAH GUE!! KENAPA SELALU UMJI YANG JADI SASARAN!! ADEK GUE GA SALAH!!" Jeongin emosi.

"Sabar Jeong. Kita pasti bisa nyelamatin Umji." Kata Bangchan.

Dan disitu rumah menjadi hening.

Umji Pov

Sawah mbah Koesono

Beberapa menit kemudian, setelah umji pingsan, umji pun sadar dari pingsannya.

"Gue dimana?? Kenapa gue disini? Kak Woojin? Kak Bangchan? Kak Minho? Kak Changbin? Kak Jisung? Kak Hyunjin? Kak Felix? Kak Seungmin? Kak Jeongin? Kalian dimana??" Gue teriak. Setelah gue teriak, gue lihat ada pintu terbuka. Disitu gue langsung meloloskan diri dari sana. Untung tidak ada yang lihat. Gue langsung melarikan diri dari sana. Dan 7 menit kemudian, gue sampai di rumah.

Tok tok tok

"Siapa?!" Tanya Bangchan dari dalam

Tok tok tok

"Biar gue bukain, bang" Kata Jeongin sambil mengusap air mata nya.

Cekriet..
Pintu terbuka dan...

"UMJII!!" Jeongin meluk Umji erat erat.

"Kak, gue takut. Takut banget" Umji menangis dipelukan Jeongin

"Sekarang udah aman. Lu masuk ya. Ayok" Ajak Jeongin.

"Siapa Jeong??!" Tanya Bangchan.

Mereka tidak memperhatikan Jeongin dan Umji. Karena masih bersedih.

"Kak,," Gumam Umji pelan. Mereka berdelapan langsung menoleh ke sumber suara. Mereka terkejut, karena adiknya kembali dengan selamat.

"UMJIII!!" Seru mereka semua. Mereka sangat bahagia. Karena Umji telah kembali dengan selamat. Baru beberapa detik mereka bahagia. Kemudian...

Tok Tok Tok!!

"WOY KELUAR KALIAN!! KALIAN MENYEMBUNYIKAN ADEK KALIAN YA!! KEMBALIKAN PADA GUE!! KALO NGGAK, GUE HABISI KALIAN SEMUA!!" Ancam seseorang dari luar. Umji yang takut langsung sembunyi dibalik tubuh Minho dan Jeongin. Mereka semua langsung menutupi Umji di belakang mereka. Changbin pun membuka pintu. Sementara Hyunjin Diam diam telefon Polisi.

"Apa?! Ganggu mulu lo!" Bentak Changbin.

"Mana adek kalian??!! Kembalikan pada gue!!" Bentak orang itu.

"Lo siapanya Umji??!! Hah!! Siapanya Umji??!!. coba lihat!! Mana Umji?! Mana?!!" Changbin tak kalah emosi.

"Pasti kalian sembunyikan!! Minggir gue mau periksa rumah kalian. Gue akan bawa adek lu!" Kata orang itu.

Kemudian dari belakang..

"JANGAN BERGERAK!! ANGKAT TANGAN!!" Bentak Polisi sambil menodongkan pistol. Umji yang dengar teriakan polisi pun merasa lega.

"Bawa dia pak!! Dia mau nyulik adek saya!" Seru Changbin.

"Baik pak. Terima kasih atas kerjasamanya" Kata polisi itu.

"Ayo cepat"

Polisi itu membawa orang itu sambil di borgol. Jeongin pun memeriksa keadaan diluar. Memastikan bahwa baik baik saja.

"Dek,, kamu bisa keluar sekarang. Udah aman kok" Seru Minho.

"Iya kak. Aku takut kak. Takut.." Lirih Umji.

Minho langsung memeluk Umji. Jeongin dan yang lainnya ikut terharu.

"Tapi,, ada 1 masalah lagi yang belum selesai." Kata Umji sambil berdiri.

"Apa itu, Ji??" Tanya Seungmin

"Yerin.." Kata Umji.

"Yerin? Ya kita harus segera lapor polisi. Karena dia niat membunuh kita semua. Ayo kita ke polisi." Seru Bangchan.

"Tunggu,," Tahan Umji.

"Kenapa Ji?" Tanya Hyunjin

"Kalo saranku, jangan semuanya pergi ke polisi. Biar gue sama Kak Minho aja ya. Karena gue sama kak minho lah saksi dari semua ini. Gue akan bawa handicam nya. Ayo kak" Ajak Umji ke Minho

"Ehh Ehh okelah" Kata Minho

Mereka pun pergi ke kantor polisi untuk melaporkan Yerin.








































































































Sementara sampai sini duluu yaa
Gomawo manteman
Vote and comment ❤❤

Stray Kids FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang