PART 1 [Pertemuan]

2.9K 53 1
                                    

Lando dan Bagas sedang berada di toko permainan pada hari ini mereka tidak sedang bertugas, mereka sedang bermain tembak menembak, pistol yang dipakai untuk bermain bukan pistol beneran tetapi hanya mainan pistol itu diarahkan ke satu titik di dinding. Mereka bermain sudah 4 jam karna mereka belum bisa memenangkan permainan itu sehingga pemilik toko lelah dengan mereka berdua.

"Gas apakah tidak ada pistol beneran? Sapa tau dengan pistol itu aku bisa memenangkan permainan ini" gerutu Lando kesal.

"Udahlah Lan jangan aneh-aneh fokuskan aja sama bidikan kamu sekarang" Ucap Bagas tanpa melirik lando

Pemilik toko sudah resah dengan mereka sehingga pemilik tokopun angkat bicara "sudahlah kalau kalian memang tidak bisa memenangkan permainan ini! Toko ini sudah mau tutup jadi kalian boleh keluar" ucap pemilik toko kesal, tetapi bagas dan lando tidak menanggapinya mereka tetap fokus pada permainan itu.

"Apa kalian mendengarku!!" Ucap pemilik toko sangat kesal dan mereka pun menoleh kepada pemilik toko itu. "Hufftt dasar anak muda!" Gerutu sang pemilik toko. Pada saat mereka berdebat terdengar seorang berteriak maling-maling, lando dan bagas langsung menoleh kearah suara tersebut.

"Dia naik motor dan dia akan melewati toko ini" kata Lando, "benar! Ayo"ucap Bagas dan mereka berlari ketengah jalan mereka pun memulai aksinya, mereka mengarahkan pistol mainan itu kearah maling yang mengarah kemereka "Heiii kalian!! AWAAS!" teriakan maling itu dari jauh.

"7meter" ucap lando "5meter" ucap bagas "3meter" ucap lando dan mereka menembak maling yang menaiki motor dengan pistol mainan sehingga maling itu jatuh menimpa motor yang dinaiki.

Maling itu mengalami cidera pada kaki kanannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat oleh Lando dan Bagas, sesampainya disana maling itupun dibawa oleh perawat untuk diobati tak sengaja suster yang membawa pencuri itu melihat hp pencuri itu jatuh dan suster pun memberikan pada dokter yang mengobati pencuri itu

pada saat bagas ingin mengambil Hp dari saku celana, bagas tidak menemukan hp itu disaku celananya dan bagas pun mencurigai pencuri "lan ayo kita keruangan pencuri tadi" ucap bagas, bagas berlari meningggalkan lando dan pergi keruangan maling itu

mereka tidak melihat maling itu "lan coba kau hubungin nomer hpku" ucap bagas khawatir "oke tunggu" ucap lando santai, lando terus menelfon tapi tidak ada jawaban pada saat lando berjalan sambil mencoba terus menelfon nomer bagas, lando tak sengaja mendengar dering telfon dan lando melihat hp yang dering itu ada di snelli dokter wanita

Lando tidak tahu kalau wanita itu dokter yang memegang hp bagas, lando mencoba menelfon kembali dan lando melihat hp di snelli dokter itu berdering "sus tolong lanjutin sebentar" ucap dokter itu sambil merogoh kantong snellinya "Big Boss?? Haha anak muda jaman sekarang nama panggilan kapten tentara pun mereka gunakan.. Big boss" ucap dokter itu tak percaya

"Hallo?" Ucap dokter itu dan lando pun kaget "Hallo?" Ucap lando dan berjalan kedepan pada saat dokter itu menoleh kesumber suara itu lando tak percaya bahwa hp bagas ada di dokter wanita itu "kenapa hp temen saya ada di anda?" Ucap lando santai "ouh ini?" Ucap dokter itu sambil mengangkat hp bagas "tadi temen pencurimu menjatuhkannya" ucap dokter itu cuek dan langsung memberikan hp itu pada lando, lando terpana dengan kecantikan dokter itu dia sangat cantik menurut lando

"Big Boss? Kenapa kau di panggil big boss?" Tanya dokter itu pada lando, lando pun langsung mengeluarkan kartu identitasnya sebagai kapten tentara "ouh" hanya jawaban singkat yang di ucapkan dokter itu dan dokter itu melanjutkan pekerjaannya yaitu menjahit luka pasien

Lando dan bagas menuju ruangan pencuri itu dan mereka tidak menemukan keberadaan pencuri itu mereka langsung mencari keseluruh ruangan dan tetap saja tidak menemukannya dan lando pun langsung menanyakan pada dokter wanita tadi

Everything has ended (Militerdokter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang