2

7.5K 926 67
                                    

Jaeron sibuk menjaga Jaerin beserta Jaereun, sementara Rose sedang sibuk dengan pendaftaran kuliah Jaeron.

Rose berhasil membujuk Jaeron untuk pergi ke Universitas. Ya siapa juga yang bisa melawan Rose dirumah? tidak ada!. Sesuai permintaan Jaehyun, Rose mendaftarkan jaeron ke salah satu Universitas bertaraf Internasional.

Jangan lupakan fakta kalau Jung Jaehyun tidak pernah mempermasalahkan uang. Apalagi hanya untuk sekolah anak anak nya.


Jaerin "Kak, Mama masih lama ya?"

Jaeron "Engga kok cantik, bentar lagi udah selesai. Sabar ya?"


Jaerin kembali menyandarkan punggung nya di kursi melas, ia lelah. Ingin cepat cepat pulang.


"Loh, Kakak yang kemaren ya?" Sapa seseorang yang membuat Jaeron menoleh ke arahnya. Rupanya seorang gadis, yang kalau Jaeron tidak salah ia adalah gadis kemarin yang dijumpa di toko.

Jaeron berdiri, sambil masih gendong Jaereun, tersenyum ke arah gadis asing ini.


Jaeron "Hai, kamu yang di toko kemaren kan?"


Gadis itu mengangguk, lalu mengulurkan tangannya ke arah Jaeron. "Chaeyoung" Katanya.


Jaeron "Jung Jaeron"

Chaeyoung "Kakak kuliah disini juga?"

Jaeron "Ah, Iya"


Rose keluar, dan mendapati anak sulung nya sedang berbincang dengan seorang gadis. Rose sama seperti seorang Ibu yang lainnya, ia akan mengamati gadis yang sedang bersama putra nya dari kepala hingga ke kaki.


Rose "Ron? Yuk, Mama udah"


Mendengar suara Rose, membuat Jaeron menoleh ke belakang dan Jaerin langsung berlari memeluk sang Mama.


Jaeron "Eh? Sudah ya, Ma?"

Rose "Udah, yuk"

Chaeyoung "Halo tante, Saya Chaeyoung. Teman nya kak Jaeron"

Rose "Oh, halo. Kamu kuliah di sini juga?"

Chaeyoung "Iya, karena saya mau meneruskan bisnis Papa saya di New York"

Rose "Wah, bagus dong. Kalau gitu, kami pamit dulu ya."


Jaeron, sambil masih menggendong Jaereun, berjalan beriringan bersama Rose yang menggandeng tangan Jaerin menuju ke tempat parkir.


Rose "Tadi temen kamu Ron? Temen apa?"

Jaeron "Emm, apa ya Ma? Soalnya Jaeron baru ketemu dia kemaren di toko waktu beliin adek adek ice cream. Terus ketemu lagi disini. Udah"

Rose "Tapi gaya nya udah kayak deket banget gitu sama kamu? Oh my god!"



(Ilustrasi mobil Jaeron)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi mobil Jaeron)


Setelah memastikan Jaerin duduk dengan aman di belakang, baru lah Rose mengambil alih Jaereun dari gendongan Jaeron karena pemuda itu yang akan menyetir perjalanan pulang.

Selama perjalanan baik Jaerin maupun Jaereun tertidur pulas. Meninggalkan Rose dan Jaeron yang asyik mengobrol dari tadi.


Rose "Eh, Ron. Tapi ini Mama serius ya tanya nya. Kamu sering banget ya diajakin kenalan sama cewe cewe kaya tadi misalnya?"

Jaeron "Engga ma, biasa aja"

Rose "Jujur! Kamu anak mama, wajar dong mama mau tau. Lagian kamu ganteng kaya gini, pasti banyak tuh cewe cewe yang ngajakin kamu kenalan. Ya kan?"

Jaeron "Hahaha apaansih, Mama bisa aja!"


Rose tidak tau saja bahwa setiap Jaeron keluar, ada saja yang mengajaknya berkenalan bahkan meminta nomor telfon nya!

Susah ya bu, kalo punya anak ganteng. Hehehe.


Rose "Kamu itu kenapa mirip banget sih sama Papa kamu Ron? Sama semua orang baik nya kebangetan! Takut nya cewe cewe kaya tadi jadi nya salah paham. Kamu kasih batasan, biar ga nempelin kamu semua!"

Jaeron "Apa ma? Papa? Papa kaya gitu?"

Rose "Iya. Kamu gatau ya? Kalau saingan mama dulu cewe satu kantor di perusahaan Papa kamu!"

Jaeron "Oh ya? Serius ma?"

Rose "Iya yaampun! Tanya aja langsung ke orangnya nanti. Dia itu baik banget sama seluruh karyawannya. Termasuk yang cewe cewe, jadinya mereka kebaperan!"

Jaeron "Tapi kan pada akhirnya Papa milih Mama"

Rose "Hahaha iya. Kamu tau alasan papa kamu milih Mama? Lucu banget tau!"

Jaeron "Apa ma?"

Rose "Karena mama satu satu nya karyawati yang ga caper atau suka ke Papa kamu! Ya, gimana lagi mama kan kerja niat nya cari uang doang. Eh, tau nya dapet suami juga hahaha"


Astaga, ada ada saja cerita yang Rose ceritakan sampai membuat Jaeron tertawa sepanjang perjalanan. Mulai dari awal pertemuan, sampai ke awal pernikahan Rose ceritakan.

Tanpa membahas kejadian beberapa tahun silam ketika Jaeron dan Chaeyeon hadir ke kehidupan rumah tangga anatara Jaehyun dan Rose.

Rose tidak mau membahas itu sama sekali, karena ia amat bersyukur Jaeron hadir di hidupnya dan menjadi anaknya.




Tbc
Thankyou:)



TbcThankyou:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyoung

MILLENIUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang