04

1.4K 116 3
                                    

"Pagi anak anak" Seru bu viny

"Pagi bu"

"Hari ini kita akan belajar prakarya dan akan ibu bagi beberapa kelompok" Kata bu viny

"Bu kelompoknya kita yang milih atau ibu yang milihin?" Tanya sisca

"Yang milihin ibu aja biar adil" Jawab bu viny

"Aduuh yang kaya gini nih yang bikin deg - degan" Kata gracia ke sisca

"Jadi sekarang ibu mulai ya satu kelompok terdiri dari 2 orang"

"Kelompok pertama ada Shani & Gracia"

"Bu" Teriak gracia sambil mengangkat tangan

"Apa gracia"

"Kok saya sama Shani"

"Memangnya kenapa gracia?"

"Ya gapapa sih bu tapi kan saya ga deket sama shani jadi agak gimana gitu "

"Nah karena itu biar kamu bisa kenalan dan dekat sama murid murid yang lain juga"

"Kelompok kedua ada sisca & anin"

"Ibu kasih waktu 1 minggu untuk mengerjakan tugas dari ibu"

"Jadi hari ini kalian diskusi saja sama teman 1 kelompok kalian seperti akan membuat apa dan dikerjakan kapan mengerti"

"Mengerti bu"

"Gracia sini" Panggil shani

"Iya tunggu kenapa" Kata gracia sambil berjalan ke tempat duduk shani

"Jadi kita mau buat apa" Tanya shani

"Apa aja terserah lo" Jawab gracia

"Kok terserah aku sih" Kesal shani

"Gw ga ada ide" Balas gracia

"Ya udah gini aja gimana kalo kita ngebuat kerajinan taplak meja atau sapu tangan gitu kan bermanfaat dan ga terlalu susah juga" Saran shani

"Kayaknya sapu tangan boleh juga deh"

"Ok fix ya sapu tangan ntar bahannya aku yang beli deh tapi modalnya berdua ya"

"Ok deh selaw ae"

"Kita ngerjainnya dimana nih?" Tanya shani

"Hmm di rumah gw aja deh mumpung orangtua gw lagi pergi"

"Boleh, jam berapa?"

"Ya udah hari ini jam 5 sore di rumah gw ya ga pake lama"

"Ok deh"

"Kayaknya gw harus mulai akur sama shani deh lagian kejadiannya juga udah lewat" batin gracia dalam hati


***

Tok tok tok

"Gracia gracia"

"Tunggu" Jawab seorang gadis alay dari dalam

"Eh lo ternyata shan"

"Hehe iya nih boleh masuk kan?"

"Boleh lah"

"Lo cuman sendiri?"

"Ngga sebenarnya ada 1 pembantu sama 1 supir tapi mereka lagi pulang kampung"

"Ooh begitu"

Lalu tibalah mereka di depan kamar yang bertuliskan shania gracia

WETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang