"Gimana shan ice cream nya?" Tanyaku sambil melihat muka bahagia shani
"Enak, kok kamu tau rasa ice cream kesukaanku?" Jawab shani dengan rasa penasaran
"Tau lah soalnya kamu kan manis kayak cokelat" Kataku yang membuat pipi shani menjadi merah
"Bisa aja nih" Kata shani sambil tersenyum malu - malu
"Eh shan, sebelumnya ngga nyangka ya kita bisa deket kayak sekarang" Kata gracia sambil mengingat awal pertemuan mereka yang sangat lucu dan unik bila diingat
"Iya dulu kamu tuh aneh dan ngeselin banget tau, tapi ternyata aslinya kamu baik kok" Kata shani
"Yang bener" Kata gracia sambil menaikkan alisnya sebelah dan meletakkan kedua jarinya di rahang bawah membentuk tanda centang
"Hehehe iya" Jawab shani sambil menahan gemas pada tingkah laku gracia
"Ngomong - ngomong kamu kayaknya sayang banget ya sama mobil kamu itu" Tanya shani yang penasaran mengapa dia semarah itu ketika shani menyerempet mobil ungunya yang tidak seberapa lecetnya
"Iya aku sayang banget sama mobil itu soalnya itu mobil pemberian kedua orangtuaku, banyak kenangan dimobil itu" Jawabku dengan muka sedikit sedih mengingat kedua orangtuaku yang bahkan tidak peduli lagi kepadaku
"Ooh emangnya sekarang orangtua kamu kemana?" Tanya shani
"Mereka terlalu sibuk sama pekerjaannya diluar negeri shan sampe mereka nggak inget kalo disini ada aku yang masih butuh perhatian mereka, aku kangen mereka shan" Jawab gracia sambil menahan air mata yang sedikit lagi akan jatuh menetes
"Ya ampun sabar ya pokoknya kalo kamu ada masalah atau sesuatu kamu bisa cerita sama aku" Kata shani sambil memeluk gracia dari samping
"Aku selalu merasa sendiri shan aku juga pengen kalo pulang sekolah ada orangtua yang menyambut di depan rumah" Kata gracia yang mulai meneteskan air mata dan langsung dengan cepat menyekanya
"Jangan ngerasa sendiri gre aku bisa jadi tempatmu berbagi cerita, berbagi kebahagiaan hingga berbagi kesedihan" Kata shani yang merasa kasihan dengan gracia
"Tenang aja pintu rumahku terbuka lebar untuk kamu gre kamu boleh main kapan aja kesana"
"Makasih shan" Kata gracia sambil memeluk shani dengan erat
"Sebenernya aku ngajak kamu kesini ada yang mau aku omongin" Kata gracia tiba - tiba dengan jantung yang berdegup sangat kencang
"Ada apa gre"
"Sebenernya akuuu...." Kata gracia menggantung karena sebenarnya ia ingin mengungkapkan isi hatinya kepada shani
"Kamu kenapa???" Tanya shani yang sudah sangat penasaran dengan apa yang ingin gracia katakan
"Akuu"
"Dor" Kata anin dan sisca yang tiba - tiba muncul mengagetkan mereka berdua
"Loh anin sisca" Kaget shani yang melihat anin dan sisca tiba - tiba muncul dari belakang
"Anjir ganggu aja" Batin gracia dalam hati karena tiba - tiba anin dan sisca datang mengganggu mereka berdua
-LRS
Jangan lupa vote dan commentnya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
WE
FanfictionFF ini berisi tentang kehidupan gracia dan shani mulai dari mereka bertemu dan lain - lain Yang terpenting FF ini GxG so yang ga suka ga usah dibaca aja oke