💓 ILY

8.8K 584 4
                                    

Klik bintang dulu, sebelum membaca!!!

Perasaan gak harus selalu diungkapkan dengan I love you kan? Kadang, mata dan perlakuan udah cukup mengungkapkan
°Raisela Librana Pranandi°

Aston POV

Rumah Rai
Hari ini aku menjemput Rai, untuk berangkat kesekolah bersama.

Setiba aku di rumah Rai, aku langsung memarkirkan motorku dan beranjak ke depan pintu untuk mengetuknya.

Tok...tokk..tok

Muncullah Rai yang sudah siap dengan seragam sekolah dan tasnya.

"Ternyata gak perlu keliling dunia buat liat keindahan yang tuhan beri. Cukup liat kamu aku udah puas banget" ucapku sambil menatap Rai

"Pagi-pagi udah gombal. Ayo berangkat" ucap Rai

"Gak pamit sama camer?" Tanyaku

"Mama lagi gak enak badan. Jadi, aku suruh tiduran aja. Soalnya aku ajak ke dokter dia gak mau" jawab Rai

"Udah di kasih obat kan?" Tanyaku

"Udah, aku juga udah siapin makanan kok" jawab Rai

"Yaudah, nanti pulang sekolah aku mau jenguk deh" ucapku

"Ok, yaudah yuk berangkat" ucap Rai

"Ayo tapi gandengan dulu" ucapku sambil mengulurkan tanganku

"Emang mau nyebrang. Udah yuk" ucap Rai yang berlalu terlebih dahulu

"Lo cewek kek gimana sih Rai? Di kasih kata-kata romantis, biasa aja. Di kasih perhatian, juga biasa aja malah kadang di tolak" ucapku dengan suara yang pelan

"Aston, ayo. Aku tinggal nih" ucap Rai yang sudah memakai helmnya

"Eh tunggu, masa di tinggal sih" ucapku sambil menyusul Rai

Aku pun memakai helmku dan menyalakan motorku. Lalu Rai naik dan aku mulai melajukan motorku.

Sekolah
Sesampai di sekolah, Rai langsung turun dari motorku dan melepas helmnya. Aku pun begitu. Setelah itu kami berjalan bersama menuju kelas.

Saat berjalan di koridor, terdengar bisikan dari beberapa siswi yang membicarakan Rai.

"Eh, kemarin liat postingannya Queen gak?" Tanya seorang cewek pada temannya

"Gak kenapa emangnya?" Tanya teman cewek itu balik

"Disana Aston and the gang nyerbu Queen. Soalnya si Rai di jelek-jelekin gitu" jawab cewek itu

"Hah! serius?" Tanya teman cewek itu dengan tidak percaya

"Iya, tapi kan emang Rai kayak gitu. Soalnya masa sih siswi baru, udah bisa jadi pacar Aston. Paling kalo gak Rai yang mepet terus, bisa jadi Aston dipelet" jawab cewek itu sambil tertawa

Aku yang mendengarnya pun tidak tinggal diam.

"Lo bilang apa tadi?" Tanyaku sambil menghampiri cewek yang membicarakan Rai

"Enggak kita gak bilang apa-apa kok" jawab cewek itu dengan wajah ketakutan

"Lo kalo ngomongin orang sadar diri dulu. Dengan sifat lo yang kayak gini, mana ada cowok yang mau" ucapku

"Udah gak usah di terusin" ucap Rai padaku

"See, sekarang lo taukan kenapa Rai bisa jadi pacar gue. Gak perlu gue jelasin, karena sampai mulut gue berbusa pun lo gak bakal ngerti" ucapku yang kemudian berlalu pergi sambil menggandeng Rai

ASRA  [Ebook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang