Prinsip

13.4K 507 32
                                    

Huwaaaamm 👀

Aku baru saja bangun tidur siang, ku ambil jam tangan di nakas meja.

15.40 😱😱😱

Sudah sore???

Ralat deh, bangun tidur sore 😂





ARKA !!!!! ARKA !!!!!

"Assalamualaikum"

Teriak seseorang memanggil nama Arka dari depan, mungkin temannya kali.

Aku keluar kamar

Hlaa, ini anak?! Di cari temennya malah sembunyi di balik pintu.

"Mbak sini" pinta Arka begitu melihatku memergoki dirinya

ARKA !!!!!! KA?! ARKAAAA!!!

Berisik banget 😪

"Arka, ada apa?" tanya Ayah

"Biasa Yah" keluh Arka

Ayah hanya tersenyum dan pergi

Bingung gue 😳😏

"Mbak, bantuin Arka ya?" rengek Arka sambil bergelayut di lenganku mirip anak kecil yang minta mainan baru

Aku masih berusaha mengumpulkan nyawaku setelah tidur dan keadaan yang masih amburadul 😑

"Apa Dek?"

"Mbak keluar, bilang kalau Arka nggak ada"

"Ha?!! Mbak harus bohong gitu?!"

"Ayolah Mbak, bantuin Arka kali ini saja"

"Hemmm, iya iya"

Aku membuka pintu dan menemui gadis di depan.


Cantik, putih, tinggi. Mantan Arka mungkin 😂😂 Atau pacarnya, tapi mereka lagi ada masalah 😁 Tau ah 😣

"Maaf ya Dek, Arkanya pergi. Baru keluar"

Yahh nimbun dosa 😕😨


"Ohhh, yaudah Mbak. Titip ini ya buat Arka. Aku pulang dulu ya Mbak. Makasih Mbak"

"Dek, ni dikasih pacar kamu" aku menyerahkan budi bag ke Arka

"Calon Pacar Sil" sahut Ayah sambil tertawa

"Ck, Ayah.." Arka memanas

"Kalian berantem ya?" tanyaku kemudian aku duduk di samping Arka

"Mbak ini, percaya aja sama omongan Ayah" Arka meletakkan budi bag di meja "Bukan calon pacar, bukan pula gebetan"

"Fans nya Arka, Sil. Tau ni anak, banyak banget PHP anak gadis orang" timpal Ayah

"Yah, siapa yang PHP? Arka nggak deketin mereka kok, lagipula Arka nggak suka sama mereka"

Ibu di belakang pasti lagi masak, lebih baik aku bantuin.

"Mbak bawa ini ke belakang ya?!" aku menyambar goody bag di meja

"Apa itu Sil?" tanya Ibu

"Ini dari temennya Arka barusan"

Ibu tertawa sambil mengupas bawang putih

Sedang aku mulai sibuk dengang kangkung dan bayam yang harus aku potong

Dear KaptenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang