🐚🐚🐚
"Yong, jadi nggak nih? Gue nyemplung ya?" ucap Yuta tak sabaran. Taeyong yang masih ragu-ragu itu pun mengulur-ulur waktu.
"Aduh, Yut. Gue lupa cara nyelem," jawab Taeyong yang takut-takut. Karena sudah lama ia tidak menyelam.
"Ya tinggal renang aja goblok," ucap Yuta gemas sambil memutar bola matanya. Taeyong benar-benar ragu.
Iya?
Nggak?
Iya?
Nggak?
Nggak deh. Taeyong memutuskan untuk menunggu saja. Berjalan jalan di pinggir pantai mungkin akan menyenangkan. Kebetulan pantai sepi juga.
"Lo nyemplung aja. Gue di sini," ucap Taeyong sambil menggaruk tengkuknya. Yuta mendecih sambil melayangkan tatapan meremehkannya.
"Cupu deh lo, Yong," Taeyong tak menggubris Yuta yang pergi ke area untuk menyelam. Toh alat-alatnya kan ada di sana.
Taeyong duduk di pantai, tidak peduli dengan tajamnya pasir dan deru ombak. Toh ombaknya masih jauh. Tidak akan mencapai area yang Taeyong duduki.
Taeyong mengutak-atik ponselnya. Kemudian ia memotret kakinya sendiri yang terkena sedikit pasir pantai.
Hendak ia posting di instagramnya.
Kemudian ia memberi caption.
Ia bingung dengan caption yang hendak ia tulis, tidak ada inspirasi. Kemudian terlintas sebuah ide."Gue pikir bakal banyak bule berbikini di sini, tapi tak apalah. Pasir pantai pun jadi,"
Tulis Taeyong di captionnya.
Kemudian muncul banyak komentar yang hampir semua isinya ngakak-ngakak tidak jelas.
Taeyong mendiamkan. Ia akan membalas jika komentarnya sudah banyak.
Suasana pantai kali ini tidak terlalu panas, sedikit mendung. Angin sepoi-sepoi menerpa wajah Taeyong ia pun menikmati hingga memejamkan matanya.
Tak disangka debur ombak mencapai pasir yang ia duduki. Cukup keras.
Taeyong memang bodoh sekali. Seharusnya ia duduk di pinggir pantai. Sangat jauh dari jangkauan ombak.
Lah ini?
Sangat dekat dengan ombak.
Hehe.
Pintar sekali, Yong.Ombak menerjang dirinya. Taeyong sempat kaget. Kaget bahwa ombak menerjang dirinya dan kaget bahwa hapenya terbawa ombak.
"Hape gue aduh mampus," ucap Taeyong berusaha meraih ponselnya yang sudah basah.
"Ini apa?" ucap seorang gadis cantik yang muncul dari laut sambil membawa ponsel Taeyong.
Taeyong pun terpana sesaat."Sini! Itu puny-- Eh, kok ikan?" Taeyong terperangah melihat sirip gadis di depannya. Bukan manusia?
"Kayaknya Mermaid In Love udah tamat ya? Kok lo--""Ini punyamu kan?" tanya gadis cantik itu kemudian ia berusaha maju mendekat ke Taeyong. Taeyong kaget bukan main.
Jika gadis ini monster, ia dimakan.
Dicabik-cabik.
Dibuang ke laut.
Aduh mampus.
Taeyong mundur perlahan-lahan. Gadis berekor itu pun menatap Taeyong."Kenapa? Kamu takut?" ucap gadis itu, Kim Jisoo. Gadis itu hampir menangis bahkan suaranya pun terdengar bergetar. Taeyong kelimpungan. Akhirnya ia mendekat kepada Jisoo.
Bukan memeluk.
Mengambil ponselnya.
Tangis Jisoo pecah. Ia mengeluarkan air mata yang berubah menjadi butiran mutiara putih. Kemudian Jisoo memeluk Taeyong yang kaget.
Namun ia pasrah.
Dan menikmati.
Kapan lagi dipeluk gadis setengah telanjang.
🐚🐚🐚
Boleh deh hujat Taeyong yang mesum👻
C O M I N G S O O N
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE [TAEYONG-JISOO]
FanficBerawal dari Yuta yang mengajak Taeyong menyelam. Taeyong melihat sesuatu yang aneh. Yang diyakini adalah makhluk astral yang ternyata adalah sebuah mermaid cantik. ???????????? fanfiction-fantasy Nggak akan alay kok sumpah:) #12 in siren 02/01/2019...