Keajaiban 1💕

119 7 4
                                    

Ada Surga di Rumahmu

Orangtua adalah yang menyebabkan surgamu.(HR. Ibnu Majah)

"Rumahku adalah Surgaku," demikian teladan kita, Rasulullah SAW mengajarkan. Saat Anda melihat rumah Anda, alangkah indahnya bila tidak hanya dipandang bagus atau tidak bangunannya, lengkap atau tidak isinya, tapi coba nikmati setiap sisinya dan katakan,"ini adalah surgaku". Dengan izin-Nya akan terbentang spanduk imani dalam pikiran dan kehidupan Anda setiap melihat atau berada di dalam rumah,"selamat datang di surga".

Hadist tersebut luar biasa, dan sepatutnya mampu menenggelamkan keyakinan kita bahwa potensi surga amat dekat, berada dirumah kita. Rumah adalah pondasi awal raih surga. Rumah sebagai mihrab cinta menuju ridha-Nya. Tentu "rumahku surgaku" tidak hanya seperti kebanyakan orang dipahami berkaitan suami istri, tapi lebih jauh untuk segenap penghuni. Bahkan surga dalam rumah itu sejatinya amat melekat pada sosok ayah dan ibu, orang tua kita. Sekali lagi saudaraku, selama ini kita akui, kita jarang memandang rumah 100% surga. Iya, ada surga dirumahmu...wahai saudaraku karena Allah.

Karena itu Abu Darda ra pernah meriwayatkan, Rasulullah SAW menegaskan, "Orang tua mu adalah jembatan menuju surga atau neraka."(HR. ath-Thabrani). Benar, ayah ibumu merupakan jembatan yang dapat menghantarkanmu menuju surga. Orang tua kita merupakan diantara penyebab utama kita masuk surga. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang peranan orang tua, dengan tegas beliau menjawab,"Orang tua mu adalah yang menyebabkan surgamu atau nerakamu."(HR. Ibnu Majah).
Abu Umamah meriwayatkan, ada seorang laki-laki bertanya,"wahai Rasulullah, apakah hak kedua orang tua bagi anak"nya?" Rasulullah menjawab,"keduanya adalah surga dan nerakamu."(HR. Ibnu Majah).

Izinkan saya mengatakan, silahkan Anda beramal shaleh sebanyak-banyaknya, dari berbagai jalan menuju surga. Tapi jangan sampai surga yang terdekat, yang berada dirumahmu terlewatkan. Orang tua mu adalah surgamu. Orang tua mu adalah langkah" yang akan membawamu melalui jembatan ke arah surga. Iya, orangtuamu yang menyebabkanmu masuk surga. Di samping itu, karena bisa jadi sebaliknya, mengacuhkan surga ini, menyakiti mereka menjadikan neraka akibatnya.

Lalu, kenapa masuk surga itu lebih mudah diraih dari pintu orang tua? Pertama, karena pintu surga ini dekat, mudah, dan ada di sekitar kita. Orangtua ada disisi kita, dekat, tidak jauh. Jika Anda saat ini sudah tidak tinggal lagi bersama orangtuapun, tentu rumah mereka tetap mudah didatangi. Selain mendatangi orangtua, bertemu dengan mereka, atau berkunjung kerumah mereka dapat dilakukan dengan jalan komunikasi via telepon, sms, bbm, dengan memenuhi keinginan mereka, atau jika mereka telah tiada dengan berbuat amal shaleh untuk mereka dan mendoakan mereka. Mengenai cara mendatangi surga ini In syaa Allah akan di bahas di bab" berikutnya.

  Kedua, karena lebih mudah kita perhitungkan. Coba Anda logikakan, kalau dengan amalan ke surga yang lain bisa jadi kita belum dapat memastikan. Karena diterima atau tidaknya amalan itu mutlak semua ditentukan oleh Allah swt kelak. Shalat, puasa, zakat, haji, atau amal yang lain, tidak bisa kita sahkan diterima oleh-Nya. Tapi melalui amal berbakti kepada orangtua dapat kita cerna dan kita pahami potensinya. Misalnya, dengan tidak murkanya orangtua, dengan hadir kata, "Aku meridhaimu nak," dengan senyuman dan kecintaan mereka kepada kita, dengan tatapan dan sambutan sayang mereka, dapat dijadikan keyakinan salah satu tiket surga sudah kita pegang.

Ada Surga Di Rumahmu:) by Ust.Al HabsyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang