1

107 26 4
                                    

Ada yang masih nyimpen cerita ini diperpustakaan? :D

.

Daniel menatap datar kearah televisi yang sedang menyiarkan berita yang benar benar membosankan baginya.

Daniel mengambil roti dan memakannya sembali menatap datar kearah televisi.

Kring...

Daniel mengalihkan perhatiannya pada handphonenya yang berdering, dengan malas ia mengambil handphonenya yang berada disampingnya tersebut.

Ternyata dari teman temannya yang gila seperti biasanya, diapun mengabaikan groupchat yang berisikan dirinya dan teman temannya itu, dan beralih melihat history orang orang yang menchat keakun linenya tersebut.

Seperti biasa, banyak perempuan yang menchat akunnya tersebut, Daniel kadang berpikir, darimana mereka mendapatkan id linenya?

Satu history chat menarik perhatiannya, dibandingkan history chat yang lainnya.

Tae_Yongie
Add || Block || Spam

Halo tuan, saya Taeyong, yang kemarin, masih ingat??

Iya, ada apa?

Baiklah, saya kirim dia sekarang atau nanti?

Hah? Anda ingin mengirimkan apa?

Cih, jangan pura pura lupa akan tawaran saya kemarin
Oh anda tidak ingin? Jika tidak ingin saya bisa menawarkannya keorang lain

Eh eh tunggu, saya sudah menerimanya kan? Berarti saya menginginkannya

Baiklah, kembali lagi ke yang tadi, anda ingin saya mengirimkannya kapan?

Sekarang, jika bisa

Baiklah, silahkan ditunggu tuan ^^
Read

🐱🐱🐱

Daniel menatap dengan raut bingungnya, jadi Taeyong tidak bercanda? Ia akan benar benar mengirimkan pemuda manis itu? Sulit dipercayai. Benar benar tak bisa dipercayai baginya.

Daniel menatap kearah pintu masuk rumahnya, entah kenapa ia benar benar menunggu kedatangan pemuda manis tersebut.

Sambil menunggu, ia memutuskan untuk duduk disofa didepan televisi tadi, dan menonton siaran televisi yang begitu membosankan tersebut.

Tanpa ia tahu dan sadari, ia mulai jatuh kedalam indahnya mimpi.

🐱🐱🐱

Daniel mulai membuka matanya perlahan, dan cahaya lampu yang begitu terang menyambutnya, dan otomatis membuatnya menutup mata kembali. Ini perasaannya saja, atau seperti ada benda yang menindih tubuhnya? Dan kenapa seperti ada helaan nafas dilehernya? Karena merasa sedikit merinding, ia memutuskan untuk mengambil handphonenya yang tadi ia letakan dimeja samping sofa ini.

Daniel mulai menggerakan tangannya meraba raba kesamping, berusaha menemukan handphonenya, namun ketika menyampai kearah meja dan tak menemukan handphonenya, ia pun memutuskan meraba raba kesekitar posisi tidurnya, masih dengan mata tertutup, entahlah ia rasanya malas melihat cahaya lampu itu.

Daniel menemukan sesuatu, tapi apa ini? Kenapa bentuknya sepertinya bulat, dan cocok dengan telapak tangannya, dan jangan lupakan tekstur lembutnya, yang membuatnya penasaran dan meremas benda aneh tersebut seraya mengeryitkan alisnya, berusaha menebak benda apa ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gummy Bear <<Ongniel>> Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang