Terlihat seorang gadis kecil bersurai biru sedikit merah keluar dari sebuah pintu bercat ungu dengan mengendap - ngendap.
"cristal" kata seorang laki laki bersurai biru menegur gadis tadi membuat sang gadis kecil tersebut (atau yang sekarang kita kenali sebagai cristal) menegang
"aku hanya bosan kak" kata cristal terlihat tidak berminat menatap sang kakak
"cristal, kau seorang putri. Apakah sopan tidak menatap lawan bicaramu saat sedang berbincang"perkataan sang kakak membuat cristal sontak mengangkat kepalanya
Terlihat sepasang bola mata yang berbeda warna, mata kanannya terlihat berwarna merah cristal sedangkan mata kirinya terlihat berwarna biru sebiru lautan.
"kak umurku sudah 6 tahun kenapa aku tidak di ajak keluar istana dan melihat langsung dunia seperti kakak saat umur 6 tahun? "kata cristal menatap sepasang mata biru itu dengan lekat
Sang kakak hanya dapat memandang sendu adiknya
"kak felix"kata cristal sedikit menaikan suaranya
"kamu itu perempuan cristal, beda dengan aku yang seorang anak laki laki"kata felix sambil mengusap kepala adiknya
"umur kita hanya berbeda 3 tahun, dulu saat kakak diajak keluar oleh ayah katanya tunggu aku seumuran dengan kakak. Sekarang umurku sudah 6 tahun kak"kata cristal menatap mata biru felix dengan marah lalu lari menjauhi felix
"liana"kata felix memandang sendu punggung adik kesayangannya itu
"kami hanya ingin kamu aman liana..."kata felix lalu memandang kaca di sebelahnya yang langsung mengarah ke taman belakang
"Aman dari mereka yang ingin membunuhmu"gumamnya sambil memandang cristal yang sedang bermain dengan beberapa kelinci yang sengaja di beli untuk menemani cristal
.
4 tahun kemudian
.
Cristal pov
Terlihat cristal sedang bermain dengan seekor kelinci berwarna putih disana
"apa maksudmu bunny"kataku kepada kelinci yang ada di pangkuanku
"mereka mengatakan seperti itu,aku tidak bohong"kata bunny atau kelinci yang berada di pangkuanku ini
Ahh sepertinya aku belum memperkenalkan diri
Namaku cristaliana oriona
Aku mempunyai beberapa kekuatan yang belum diketahui semua orang termasuk keluargaku.
Aku memiliki seorang kakak laki-laki namanya felixio oriona
Walau umur kakakku sekarang 13 tahun tapi permainan pedangnya sudah diakui oleh panglima perang di kerajaanku loh
Dan tentu saja kakakku itu penerus tahta kerajaanku
Aku sangat senang akan hal itu hanya satuvyang kusenangi akan hidupku adalah itu.
Sisanya...
Entahlah aku menyesali telah lahir ke dunia ini.
Ini membuatku lebih dewasa diumurku yang baru menginjak 10 tahun ini.
Entah apa yang sudah ku lakukan tapi rakyat seertinya membenciku.
Bukan hanya rakyat, bahkan maid yang kastanya jauh di bawahku terang-terangan mengatakan benci padaku
Mereka mengatakan diriku seorang monster...
Really im a monster
A little princess is a monster
Hahahah terkadang bila kupikirkan membuatku tertawa.
"liana apa yang kamu pikirkan"kata bunny sambil memegang tanganku dengan kedua tangan kecilnya itu
"tidak, apakah aku terlihat seperti monster"kata ku ke bunny untuk membuktikan pemikiranku bahwa aku jauh dari kata monster
Oia ini salah satu kemampuanku
Berbicara dengan hewan
"kamu masih memikirkan perkataan orang tidak tahu diri itu liana?! "
"jangan dipikirkan"kata bunny
Aku hanya mendiamkan dan kembali memandang ladang bunga di depanku
Lavender...
Wanginya membuat ku sangat nyaman.
Tiba-tiba terasa sesuatu yang tajam dan dingin menembus punggungku hingga perutku.
"hahaha mati kau monster. Ini pembalasanku karna kau telah membuat keluarga ku mati"kata seorang pria yang tak kukenali
Tak lama kulihat kepala pria itu sudah tak ada di tempatnya.
Bersamaan dengan pandanganku yang mengabur"liana... Bertahanlah... Cristaliana BERTAHANLAH"
"kak"hanya ucapan itulah yang dapat ku keluarkan sebelum pandangan ku menghitam sempurna.
"MONSTER.... JANGAN TAMPAKAN WAJAHMU DI NEGRI INI LAGI"
..
~~~~•~~~~• TBC •~~~~•~~~~
Good evening everyone
Ada yang bingung gak baru eps 1 tapi langsung seperti ini
Aku menggunakan alur acak.
Jadi ikuti terus cerita ini untuk mengetahui keaadaan cristal yang sebenarnya
Ah 1 lagi part 1-3 memang lebih pendek dari yang lainnya di karnakan beberapa faktor
Jangan lupa vote dan comment
11 juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I'm a princess
Fantasyhujatan selalu kudengar hanya dikarnakan sedikit perbedaan antara aku dengan mereka tapi dengan lapang hati aku menganggapnya angin lalu dan tersenyum menanggapinya tangisanku bagaikan melodi yang memenuhi kamarku setiap malamnya kumohon seseorang...