R-HSG(10)

1.8K 143 54
                                    

Now Playing: Happier by Ed Sheeran🎵

-Happy reading💗-

Mama dan Papa Rosè memutuskan untuk menunda kepergian mereka ke Australia sampai keadaan anak bungsu mereka mulai membaik.

Rosè masih gak percaya tentang hal semacam ini dan berfikir kalau semua ini hanya mimpi buruknya saja.

Tapi Rosè gak bego amat karena gak bisa bedain mana mimpi ataupun nyata.

Chanyeol akhirnya ngaku kalau semua itu memang bener dan gak dikarang sama sekali oleh Wendy.

'Kalian pernah ngalamin sakit hati paling parah di dunia ini?

Saat kalian di beri kepercayaan oleh orang yang sangat kalian percaya tapi dia juga yang bikin kalian sakit hati dan dihempaskan sejatuh-jatuhnya?'

Dengan keadaan rambut yang kusut, baju yang sudah lembab akibat tangisan, dan bahkan mata yang tidak bisa disebut bengkak lagi, Rosè berjalan ke arah depan kaca.

Rosè melangkahkan kaki jenjangnya dan memberanikan diri untuk melihat keaadan dirinya di depan kaca.

Menghapus semua sisa air mata, membersihkan diri, dan bersiap seperti biasa, walaupun masih dengan keaadan mata yang bengkak.

"He isn't only men in this world."

Kata-kata yang Lisa kemarin ucapkan masih
ter-ngiang didalam kepala cantiknya.

"Lisa benar, aku harus bisa ngelepasin dia." Ujar Rosè agar memotivasi dirinya sendiri.

Rosè mengambil handphone miliknya yang ada di meja nakas tempat tidur.

—dan menyalakan-nya,

Banyak notifikasi yang bermunculan saat dia menghidupkan tombol data selulernya.

Dari mulai yang nanya keadaan-nya sampai mengucapkan khawatir denganya—

Bukanya menjawab pertanyan yang yang diajukan dari sekian banyak orang,
dia lebih tertarik untuk memeriksa pesan dari line- milik Chanyeol.

Dia gak ngirim pesan sama sekali.

Rosè menghela nafas kasar, lalu menekan tombol dengan bacaan 'block' disana.

"I'm done with you Mr. Park."

"Loh kamu udah baikan? kalo belum ngapain datang?" Tanya perempuan berdarah Thailand yang bingung ketika salah satu sahabat dekatnya mengunjunginya saat dia bersama sahabat-sahabatnya yang lain.

Setelah memutuskan untuk ikut pergi ke Australia besok, Rosè meminta izin kepada orang tuanya untuk bertemu dengan para sahabat gesrek-nya.

Rosè hanya tersenyum singkat nanggapin perkataan Lisa barusan.

"Yeee emangnya kamu pikir dia DBD sampai parah banget." Kali ini Jisoo yang ngomong dengan menghadiahkan sebuah pukulan kecil di kepala Lisa barusan.

"Malas ni cuman makan gini, nge-mall enak nih." Tawar Jennie.

Mereka bertiga serentak mengangguk.

Saat didalam mobil, Jisoo yang nyetir sedangkan Rosè duduk disamping Jisoo dan sisanya di bangku tengah.

Bukan Lisa namanya kalo gak heboh, buktinya dia lagi nari lagu barunya Blackpink yang judulnya aduh lupa, oh iya Ddu-Ddu-Ddu-Ddu.

Tapi makin lama Jennie ikutan juga bahkan Jisoo juga ikutan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Regret-Hurt So Good (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang