Chapter 5

162 20 2
                                    

"Walaupun aku sudah mengatakanya , bukan berarti hatiku juga mengakuinya"


Chanyeol pov

5 bulan telah berlalu dimana aku tidak pernah lagi datang pada kehidupannya. 5 bulan dimana aku telah mati2an untuk melupakan orang yang sangat aku cintai. 5 bulan dimana aku telah bersikap seperti tidak pernah mengenalnya. walaupun kita sering bertemu tapi kita tidak pernah berinteraksi satu sama lain seperti dulu.

Apakah aku akan berdosa jika aku merindukannya?, Apakah aku berdosa jika aku merindukan gadisku!!.

haruskah aku berkata jujur bahwa aku tidak bisa menepati janjiku?


Chanyeol pov end


Author Pov

*Ruangan Tiffany

"Aduh bagaimana ini , apa aku batalkan saja ya. Yasudahlah aku tidak peduli toh aku sudah terbiasa dimarahi olehnya" ucap tiffany dalam hati.

Yups!. Sebenarnya hari ini pukul 4 sore tiffany ada janji dengan kakaknya leo untuk mengantarnya ke mall. leo meminta tiffany karena dia ingin tiffany memilihkan cincin yang cocok untuk kekasihnya.

"Sebaiknya aku telpon kak leo dulu deh" ucap tiffany sambil mengeluarkan ponselnya.


"Hallo kak?"

"Iyaa tiff , waeyo?"

"Eumm i..it..itu eum"

"Ngomong yang bener, kenapa sih?"

"Ehh iyaa.. Eumm ka maaf kayanya tiffa gak bisa nganter nih , soalnya lembur"

"Ohh itu okelah , santai saja
lagian sekarang michael ada di korea. Kakak bisa minta nganter ke dia kan"

"Hah? , yang bener kak"

"Iyaa elahh, udah ya kaka sibuk. bye"


"Buset dah belum selesai ngomong juga udah dimatiin" ucap tiffany sambil geleng2 kepala.

Someone Like You (ChanFany)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang