3

273 7 0
                                    

Semua organisasi di SMA Garuda kini berkumpul di sekret osis karna akan melakukan debat, hal ini sudah biasa di lakukan ketika semua guru lagi sibuk.

  Baiklah karna kalian telah berkumpul saya selaku ketua osis akan memulai debat temanya 'Apakah Pancasila Layak Di Jadikan Indeologi bangsa?' *ucap rehan* namun sebelum itu saya punya beberapa peraturan yaitu :
1. Tidak ada forum dalam forum
2. Bagi audies jika ingin berbicara silahkan meminta izin kepada moderator terlebih dahulu
3. Tidak saling emosi satu dengan yang lain.
Apakah kalian setuju?? *ucap rehan kembali*
Semua anggota debat pun menyetujui peraturan tersebut

Kini debat telah berlangsung tim abdi dan renata kini memanas tak ada satu pun diantara mereka yang akan mengalah, alex kini menhentingkan debat tersebut dan menutup nyaa.
          Setelah selesai semua ketua oraganisasi pun keluar, kini tinggal lah alex dan abdi. Mereka saling diam hingga abdi mengangkat bicara, lohh gila yah lex kenapa lo tadi tiba-tiba menghenti kan debatnya? Apa loh nggak tau, tadi tuh hampir saja gue ngalahin si songong renata *ucap abdi emosi*
Alex terdiam beberapa saat kemudian menjawab 'bukan gitu kalau lo berdua beradu mulut yang ada pertengkaran yang akan terjadi yang repotkan kan gue bukan elo 'alex menunjuk abdi'

Renata ku tersayang, tercantik dan apa-apalah namanya itu, lohh menang nggak dalam debat? Ucap aulia
Boro-boro menang, tadi tuhh si ketos malah ngehentiin debatnyaa. Ucap renata kesal
Aulia hanya ber oh ria karena mendengar ucapan renata, gini yahh dari pada lohh cemberut ren mending kantin yuk, disana lagi banyak cogan nihh kan sayang kalau terlewatkan gitu aja,
Emang lohh yahh nggak pernah berubah alay sepanjang masa mulu "ucap renata heran melihat sahabat nya bahkan ia tersenyum Tipis mendengar ucapan aulia"

Setiba di kantin renata langsung mengambil tempat duduk di paling pojok karna hanyaa meja itulah yang kosong, ehh ren loh mau pesan apa? Biar gue nihh yang pesan, baik kan gue? "Ucap aulia tersenyum serta memamerkan deretan gigi putih nya"
Bakso aja ama jus jeruk "ucap renata sambil mengelengkan kepalanya, melihat tingkah aulia seperti itu"

Sembari menunggu aulia renata memaikan hp nya, tiba-tiba aulia datang membawa pesanan mereka.
Nahh ini tuan putri silahkan makan "ucap aulia kepada renata"
Renata hanya diam tak merespon aulia kemudian ia menikmati makananya.
Ehhh aulia gue mau tanya nih, si abdi punya pacar emang? Ucap renata polos
Haha ren loh kemana aja selama ini *ucap aulia sambil tertawa terbahak-bahak*
Lohhh emang kenapa? Gue salah gitu nanya tentang ini? *ucap renata kembali, sambil menaikkan satu alisnya*
Aulia yang mendengar ucapan renata menghela nafas kemudian ia berkata
'Gini yahh renata ku sayang biar gue jelasin, abdi pratama hendra itu nggak percaya dengan yang namanya cinta katanya itu bikin patah hati, kemudian abdi itu nggak pernah dekat-dekat ama cewek, sifatnya juga cuek, dingin bahkan tertutup, Nahh suatu ke berungtungan nihhh kalau lohh ngeliat abdi tertawa bahkan tersenyum disekolah.
Renata hanya diam mendegar ucapan aulia, " kok gitu sihh? Pasti ada alasanya nihh kenapa abdi seperti ini dan gue harus cari tau "batin renata"
Kenapa lohh diam kek gitu? Kepikiran abdi yah? Ucap aulia penuh tanya
Ehhh nggak kok siapa juga mikirin tuhh curut "jawab renata gugup

SCOUT VS PMRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang