Redup

19 2 0
                                    

Nadiku berdenyut pelan lamban
Lemas lunglai ku tak berdaya
Terkapar baringan dalam luka
Siksa sesak nafasku tak leluasa

Daku itu pendosa nan tertegur
Arogan oleh jiwa muda perkasa
Namun kini raga serasa lebur
Lalaiku menyembah dan melupa

Serasa jiwa ini tinggalkan raga
Terlepas dan menghilang purna
Adakah kesempatan hidup kedua
Ampuni daku nan papah berdosa

Daku telah redup tak bercahaya
Sinarku terenggut bersama senja
Bahkan dunia begitu gelap gulita
Inginku bertobat sembari berdoa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang