Semilir angin di tengah dinginnya kota, juga secangkir kopi panas menemani suasana malam lelaki ini. Mencoba menghirup aroma kopi dalam-dalam, ditemani pula dengan alunan pelan musik-musik lawas merupakan kebiasaannya akhir-akhir ini. Raganya disini, namun pikirannya melayang entah kemana. Terlihat ada yang hilang dari dirinya. Ada ruang kosong dalam dirinya. Ada ruang yang sempat dihuni, namun akhirnya ditinggalkan. Empat tahun berlalu, namun rasanya masih sama, tetap sama, dan mungkin akan selalu sama.
“Za, kamu apa kabar disana?”
“Saya disini rindu kamu. Bahkan sangat rindu,” lelaki itu menghela napas, kemudian beranjak masuk ke dalam rumahnya.
“Lihat bintang cuman bikin saya makin rindu sama kamu, Za,” gumamnya pelan, lalu menutup pintu rumahnya. Dia menatap dalam kopinya, lalu menghela napas lagi.
“Udah empat tahun, Za. Tapi saya masih aja stuck di kamu,”
“Mungkin ini yang dimaksud karma sama teman-teman kamu,”
“Maafin saya, Za. Saya emang bodoh banget dulu sampe sia-siain perempuan kayak kamu,”
“Kamu lagi apa disana, Za? Masih suka bintang?”
* * * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Namjoon as Ashdar Qimandara • manis • pintar • dingin • sulit digapai
