Part 3

264 60 5
                                    

Disclaimer :Seluruh cerita yang ada di Fanfiction ini hasil imajinasi saya Cast sepenuhnya hanya milik Tuhan dan saya hanya meminjam nama mereka saja untuk
keperluan cerita.
Kesempurnaa hanya milik Tuhan sementara ketypoan milik saya ;


Ps: cerita ini murni imajinasi sendiri no plagiat.

Oke kalau begitu




~Happy reading~











Yonghwa terus menatap cemas shinhye yang masih belum sadarkan diri sejak ia menemukan shinhye tergeletak didekat kaca besar kantornya.
Tangannya terus menggenggam tangan shinhye..
Perlahan tangan shinhye mulai bergerak dan membuka matanya.

"Shinhye~ya" pekik yonghwa saat shinhye membuka matanya ,,
Shinhye menatap sekelilingnya kini ia berada diruangan milik yonghwa.

"Gweanchana?" tanya yonghwa bahkan kekhawatirannya belum juga hilang.

"Eoh gweanchana" sahut shinhye pelan.

"Apa kau masih merasakan sakit ,, apa perlu kita pergi kerumah sakit mumpung kita diseoul ,, kau bisa melakukan beberapa pemeriksaan disini" ujar yonghwa.

Shinhye menggeleng pelan ,,
"Aniyo,, aku baik-baik saja."

Shinhye terdiam ,, ia kembali mengingat kejadian sebelum ia pingsan ,,
Pikirannya terus mengingat bayang-bayang masa lalunya ...

"Siapa mereka?" batin shinhye ..

Melihat keadaan shinhye yang kurang baik yonghwa enggan mengajak shinhye kesungai han tapi gadis itu selalu berkata jika dirinya baik-baik saja dan Shinhye ingin sekali pergi kesana bersama dirinya . kini mereka dalam perjalanan kesungai han ,, sejak tersadar dari pingsannya shinhye terus terdiam sambil menatap jalan,, yonghwa melirik sekilas menatap shinhye.

"Apa kau masih merasa sakit ,  apa lebih baik kita kembali saja dan mung.."

"Kita tetap akan ke sungai han"potong shinhye ,
"Aku baik-baik saja yong,," tambahnya lagi ..



Malam semakin larut ,,keindahan lampu yang terus memancarkan cahayanya semakin memperindah pemandangan di sungai han.
Yonghwa terus mengikuti langkah shinhye dari belakang ,, ya yonghwa merasa shinhye bersikap aneh sejak ia tersadar dari pingsannya..

"Yong" ucap shinhye sambil menghentikan langkahnya ..
Ia memutar tubuhnya menghadap yonghwa.

"Ini hanya seandainya dan mungkin saja ,, ahh tidak aku hanya bertanya saja" ucap shinhye ragu dan berbelit.

Yonghwa tertawa pelan mengusap lembut rambut panjang shinhye dan itu membuat shinhye benar merasa nyaman pada saat yonghwa bersikap seperti itu.

"Katakanlah apa yang ingin kau katakan" ujar yonghwa dengan lembut .

"Jika suatu hari ingatanku kembali ,, aku sudah tahu siapa diriku ,  apa kau masih tetap sama , apa kau masih akan tetap mencintaiku seperti kau mencintai park shinhye??" tanya shinhye..

Yonghwa terdiam ,, lalu kedua tangannya terangkat menangkup kedua wajah shinhye ,, mata mereka saling bertatapan .

"Jika kau sudah mengingat semua dirimu dimasa lalu ,, perasaanku akan dan tetap sama ,, aku tetap mencintai park shinhye dan tidak perduli siapa namamu dan seperti apa kau dimasa lalu kau tetaplah sama , bagiku kau park shinhye yeoja yang berdiri dihadapanku dan yeoja yang selalu jung yonghwa cintai" jelas yonghwa.

Memory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang