Jungkook menatap seseorang dengan tatapan sendu, seorang lelaki yang telah ia anggap sebagai ayahnya sendiri. Seseorang yang ia hormati setelah ayahnya. Persahabatan dengan mendiang ayahnya membuat nya cukup mengenal lama beliau. Tuan kim
Jungkook kumohon , jagalah yerim karena dia satu-satunya harta beharga ku. Sebelum aku menghembuskan nafas terakhir ku aku ingin melihat ia menikah dan berada pada tangan yang tepat.
Tuan kim berbicara dengan nada terengah , nafasnya terputus-putus.
"Tapi.."
Jungkook menggeleng pelan , ia tidak bisa ia sudah mempunyai tanggung jawab lain
. Ia sudah mempunyai istri yang mungkin saja sekarang sedang menunggunya dirumah. Ia tidak mungkin mengkhianati istrinya.
" aku mohon jungkook .. ini permintaan terakhir ku.. nikahi yerim ."
Tuan kim membujuk jungkook . Ia tau ia egois. Meminta jungkook menikahi yerim , padahal ia sudah memiliki orang lain . Tapi ia tidak memiliki upaya lain selain menitipkan yerim pada jungkook. Ia berjanji jika saat nanti ia diberi kesempatan hidup satu kali lagi, ia akan meminta maaf kepada istri jungkook.
" appa.... hiks hiks... apa jangan berbicara seperti itu . Appa akan sembuh dan melihat ku menikah." Yerim terisak di depan ayahnya. Ia tidak mempunyai siapa- siapa lagi . Ia menggegam tangan ayahnya dengan erat. Genggamannya menuturkan bahwa semuanya akan baik- baik saja.
Tuan kim menatap putrinya dengan lembut, tangan nya terulur mengusap pipi yerim. Mungkin ini terakhir kalinya ia melihat putri kecilnya.
" yerim appa ingin setelah kepergian appa , kau ada yang menjaga appa tidak ingin kau hidup sendirian . Jadi appa mohon menikahlah dengan jungkook."
Tuan kim menyatukan tangan jungkook dan yerim yang sedari tadi ia genggam .
Tuan kim beralih menatap jungkook , mata tuanya memancarkan sebuah harapan dan permohonan.
" aku mohon jungkook, aku akan sangat berterima kasih , jika kau mau melakukannya."
Jungkook memejamkan matanya . Sejenak terlintas pikiran istrinya sedang tersenyum
Padanya. Tapi bagaimana mungkin ai menolak permintaan dari seseorang yang ia telah anggap sebagai appa kandungnya sendiri.
Ia kembali membuka matanya . Dan mengangguk. Ya ia akan menikahi yerim kim.
"Maafkan aku seulgi, aku janji ini akan sementara."
Yerim mengangguk dengan isak tangis pecah, melihat appanya tersenyum.
#####
Jungkook memasuki mension mewahnya, setelah sang penjaga membuka kan gerbang hitam, yang menjulang tinggi.
Ia memberhentikan mobilnya di depan mension mewahnya.
Dilihat yerim menunduk dalam, matanya sembab karena sedari tadi mengeluarkan air mata.
Detik itu juga jungkook menikahi yerim, tanpa persiapan dan hanya ada dua saksi.
Tepat setelah mereka sah . Tuan kim menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah pemakaman tuan kim selesai, jungkook membawa istri keduanya itu ke mension mewahnya. Tidak mungkin jungkook membiarkan yerim tinggal di tempat tinggalnya yg dahulu sendirian. Lagipula yerim sekarang tanggung jawabnya.
"Mana istri ku?"
Tanya jungkook pada seorang maid yang menghampirinya.
"Nyonya berada di dalam kamar tuan."
Ucap main dengan wajah menunduk dan tak berani menatap jungkook.
" antarkan dia kekamarnya."
Jungkook berucap dingin tanpa menoleh,
Sebelum berlalu meninggalkan yerim sendirian, dengan seorang maid. Yerim tahu ia hanya istri kedua, ia sadar diri.
"Mari saya antar."
Jungkook memasuki pintu tanpa mengetuknya. Tanpa menimbulkan suara dsn menutupnya kembali.
Matanya terpaku pada seseorang yang sedsng terduduk di kursi roda, tengah memandang keluar drngan senyum menawan, tepatnya di depan nya langit malam dengan bintang- bintang. Sosok yang telah menemani kurang lebih dua tahun lamanya. Sosok cantik berhati malaikat yang mampu meruntuhkan dinding pertahanannya. Ialah Seulgi, istrinya.
Jungkook terdiam memperhatikan seulgi yang tengah menghitung bintang dengan suara lirihnya. Jungkook mengalihkan pandangannya ke kaki seulgi yang tak sama sekali bergerak. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali ia melihat kaki istrinya itu bergerak bahkan melompat-lompat.
Seulgi masih menatap langit tanpa terganggu kehadiran jungkook disana, sampai tak sengaja jungkook menyenggol lonceng kecil di sudut meja. Barulah ia menoleh karena terkejut.
"Jungkookieeee"
Jungkook tersenyum melihat malaikat nya. Berteriak dengan tatapan berbinar dan suara manja nya.
Segeranya ia menghampiri istri yang hampir saja jatuh karena mencoba berdiri.
"Sayang, hati-hati."
" hehehe.. kangen kookie."
seulgi memeluk leher jungkook, bergelayut manja seraya tersenyum lebar.
Lihat bagaimana mungkin, jungkook sanggup menghilangkan senyum di wajah cantik istrinya. Bagaimana reaksinya ketika ia mengatakannya nanti.
"Kookie.. kookie.."
Jungkook tersadar sangat menepuk bahunya pelan.
"Bagaimana hari mu sayang?"
Tanya jungkook sembari mengelus surwi karamel yang mulai memanjang.
" ahh sangat menyenangkan. Kau tau tadi pagi bibi jung mengajak ku jalan-jalan."
Seugli bercerita dengan antusias, membuat jungkook terkikik kecil. Beberapa hari ini waktunya tersita untuk pekerjaannya dan mengurusi tuan park, membuat ia sedikit melupakan istri cantiknya.
" sayang ada yang ingin aku bicarakan"
Jungkook menarik nafas dalam dalam sembari berlutut.
Ada apa kookie ?
Aku menikah lagi ...
"Kookie apa yang kau bicarakan?"
Tanya seulgi ulang untuk memastikannya.
" ya aku menikah lagi, maafkan aku."
Jungkook sesegeranya menciumi punggung tangan seulgi , ia tak sanggup melihat raut kekecewaan dari istrinya.
"Jungkook,"
Seulgi berucap lirih
"Aku tidak mencintainya , sungguh aku hanya menjaga amanah tuan park, tak ada maksud lain jadi maafkan aku sayang.. ini hanya sementara aku janji baby..
Jungkook meracau sambil menunduk, ia takut akan kehilangan seulgi.
"Maafkan aku sayang"
"Hei jungkook, lihat aku."
Seulgi menarik wajah suaminya yang terkulai di pahanya. Membuat atensi jungkook teralih.
Ia mengecup lembut bibir suaminya dan menyatukan kening mereka berdua , membuat nafas mereka saling beradu.
" tidak masalah saat kau menikah lagi, karena itu hak mu. Tapi tetaplah berada di sisi ku sampai nanti. Aku tidak tau apa yang terjadi yang jelas sampai detik ini aku masih sangat mencintaimu dan akan ada terus disamping mu. Kau mau kan ?"
Seulgi dengan hati malaikatnya , hanya membuat jungkook semakin bersalah.
" ya aku mau janji."
Jungkook tersenyum sambil berdiri dan mengecup lama kening seulgi.
Malam ini jadi saksi janji jungkook terhadap seulgi. Tapi mampukah jungkook menepatinya ?
Tbc
Aku suka cerita poligami tapi ku tak suka di polagami😂
Chap pertama guyss yuhuu
Hope you like it and still in my work ok?
Ok tencu very much readers😘
